Warta  

Meyke Lelyanasari Terpilih sebagai Kepala Desa PAW Sukorejo, Unggul Telak dari Dua Penantang

admin
IMG 20251118 WA0017 copy 960x576

BOJONEGORO | MDN  — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, berjalan sukses dan kondusif pada Selasa (18/11/2025). Pemilihan yang digelar untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa tersebut berlangsung mengikuti seluruh prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu.

Pemungutan suara dilakukan melalui mekanisme coblosan yang melibatkan pemilih dari unsur perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta unsur perwakilan warga yang telah ditetapkan dalam daftar pemilih. Panitia memastikan seluruh tahapan mulai dari pendaftaran calon, penetapan daftar pemilih, kampanye terbatas, hingga pemungutan suara berjalan transparan dan akuntabel.

Ketua Panitia Pilkades PAW Desa Sukorejo menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pemilih cukup baik, dan proses pemilihan dapat berlangsung tanpa kendala berarti. Seluruh aparat keamanan dari kepolisian dan TNI turut disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan, sehingga jalannya pemilihan terjaga hingga akhir.

Dalam pemilihan yang diikuti tiga calon tersebut, nomor urut 2, Meyke Lelyanasari, tampil sebagai kandidat dengan perolehan suara terbanyak. Mantan anggota DPRD dua periode itu berhasil mengungguli dua pesaingnya. Sementara itu, calon nomor urut 1 tidak memperoleh suara, dan calon nomor urut 3 hanya meraih 33 suara.

Kemenangan Meyke dinilai mencerminkan dukungan kuat dari perwakilan masyarakat yang menginginkan figur berpengalaman dalam memimpin desa, terlebih dengan rekam jejaknya dalam dunia legislasi daerah.

Setelah dinyatakan menang, Meyke menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan kedekatan antara pemerintah desa dan warganya.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Ke depan, kami akan membuka ruang komunikasi publik melalui dialog bersama warga untuk mendengarkan secara langsung berbagai aspirasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Meyke menegaskan bahwa pengalamannya selama menjabat di DPRD akan menjadi kekuatan dalam merumuskan kebijakan desa.

“Insyaallah, dengan pengalaman dan relasi yang ada, kami dapat merumuskan solusi terbaik bagi persoalan desa. Kami akan mempelajari seluruh dinamika terlebih dahulu sebelum mengambil langkah perbaikan,” tambahnya.

Pelaksanaan Pilkades PAW Desa Sukorejo dipantau langsung oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), termasuk Camat Kota, PJ Danramil, Kapolsek, Ketua BPD, Pj Kepala Desa Sukorejo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat. Kehadiran unsur Forkopimcam menjadi bagian penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan sesuai ketentuan dan tetap menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Dengan terpilihnya Meyke Lelyanasari sebagai kepala desa PAW, Pemerintah Desa Sukorejo prioritas utama salah satunya ngopi bareng dan mencari solusi bersama dapat segera menata kembali berbagai program yang sempat terhenti. Sejumlah isu prioritas diproyeksikan menjadi fokus kerja awal, seperti penguatan pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Masyarakat juga berharap pemimpin baru ini mampu membawa suasana pemerintahan desa yang lebih inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga.[Bud]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *