TAKALAR – MDN | Sebuah operasi evakuasi tak biasa berlangsung di lingkungan MTS Negeri Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, pada Rabu malam (19/11/2025). Tim Rescue Mako Damkar Kabupaten Takalar bergerak cepat setelah menerima laporan adanya sarang tawon berukuran besar yang menggantung di area sekolah dan dinilai membahayakan keselamatan siswa serta warga sekolah.
Operasi dimulai sekitar pukul 19.44 WITA, saat suasana sekolah sudah sepi. Tim memilih waktu malam hari untuk meminimalisir agresivitas tawon sekaligus menjaga keamanan petugas. Dengan perlengkapan pelindung lengkap, mereka melakukan pendekatan secara hati-hati sebelum mengeksekusi proses pemusnahan sarang tersebut.
Petugas Damkar menyampaikan bahwa kesiapsiagaan seperti ini merupakan bagian dari komitmen pelayanan mereka kepada masyarakat. “Kami terus siap siaga 24 jam, bukan hanya dalam penanganan kebakaran, tapi juga evakuasi hewan berbahaya dan berbagai situasi darurat lainnya. Setiap laporan masyarakat langsung kami tindak lanjuti demi keselamatan publik,” ungkap salah satu anggota tim secara tidak langsung.
Tim Rescue Mako Damkar Takalar selama ini memang dikenal serbaguna. Selain memadamkan api, mereka juga menangani ancaman non-kebakaran seperti hewan liar, benda berbahaya, hingga penyelamatan di area sulit. Dedikasi itu kembali terlihat dalam operasi di MTS Bulukunyi, yang berlangsung aman tanpa menimbulkan keributan atau risiko tambahan.
“Alhamdulillah, sarang tawon berhasil dievakuasi dan kondisi sekolah kembali aman untuk kegiatan belajar mengajar,” ujar seorang petugas Damkar setelah proses selesai.
Damkar Takalar mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri ketika menemukan sarang tawon atau hewan berbahaya lainnya. Penanganan tanpa keahlian dapat memicu serangan dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Warga cukup menghubungi Mako Damkar jika menemukan ancaman serupa—dan Tim Rescue akan selalu siap bergerak, kapan pun laporan masuk.
Dengan operasi sigap dan efisien ini, Tim Damkar Takalar kembali membuktikan peran penting mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan dan kenyamanan masyarakat. [D’Kawang]














