TAKALAR – MDN | Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-705 Kabupaten Gowa di Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Senin (17/11), tak hanya menampilkan kekayaan budaya Kerajaan Gowa, tetapi juga memperlihatkan kehangatan hubungan antartokoh daerah. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah keakraban antara Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dan Ketua KNPI Gowa Alumnus Zainuddin.
Keduanya terlihat berbincang santai di sela acara. Hubungan keduanya yang tampak akrab mencerminkan kedekatan antara Pemerintah Kabupaten Takalar dan komunitas pemuda di Kabupaten Gowa.
Bupati Takalar Firdaus Manye menunjukkan apresiasi tinggi terhadap peran pemuda Gowa. Ia menilai organisasi kepemudaan seperti KNPI, khususnya di bawah kepemimpinan Alumnus Zainuddin, memiliki kontribusi besar dalam membangun komunikasi dan kolaborasi antardaerah. Dalam pandangannya, Alumnus dikenal sebagai figur pemuda yang progresif, terbuka terhadap kerja sama, dan mampu menggerakkan pemuda untuk kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua KNPI Gowa, Alumnus Zainuddin, memberikan pujian terbuka kepada Bupati Takalar. Ia menyebut Firdaus Manye sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan visioner.
“Beliau adalah pemimpin yang mudah diajak berdiskusi dan sangat terbuka dengan ide-ide anak muda. Kami di KNPI Gowa sangat menghormati beliau,” ujarnya.
Alumnus menilai kehadiran Bupati Firdaus pada momentum HUT Gowa tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga simbol kuatnya hubungan antarkabupaten di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
“Beliau bukan hanya memikirkan daerahnya sendiri, tetapi selalu menjaga persaudaraan dengan daerah tetangga. Itu yang membuat kami kagum,” tambahnya.
Keduanya sepakat bahwa sinergi Takalar–Gowa harus terus diperkuat, terutama dalam program kepemudaan, kegiatan budaya, hingga pembangunan sosial masyarakat. Meski tanpa kutipan langsung, Bupati Firdaus menyampaikan komitmennya untuk selalu membuka ruang kolaborasi lintas daerah, khususnya jika berkaitan dengan pengembangan pemuda dan kemajuan kawasan.
Ketua KNPI Gowa menegaskan pihaknya siap menjadi jembatan bagi generasi muda kedua daerah tersebut.
“Semangat pemuda tidak dibatasi garis administrasi. Kami siap berkolaborasi demi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Momen hangat keduanya dalam perayaan ini menjadi gambaran bahwa kerja sama regional dapat berawal dari hubungan personal yang saling menghargai, sekaligus memperkuat jalur komunikasi antarwilayah. [D’Kawang]
