TAKALAR – MDN | Korem 141/Toddopuli kembali menjadi saksi sebuah tradisi besar yang sarat nilai, ketika jajaran komandan Kodim dari lima kabupaten di bawah Korem melaksanakan acara penerimaan dan serah terima jabatan, sekaligus Tradisi Kesetiaan prajurit. Dalam momentum yang berlangsung khidmat pada Jumat, 28 November 2025 itu, perhatian publik khususnya masyarakat Kabupaten Takalar tertuju pada momen perpisahan Letkol Inf. Faizal Amin, S.I.P.
Acara tersebut mencakup serah terima jabatan Dandim 1404/Pinrang, 1420/Sidrap, 1421/Pangkep, 1423/Soppeng, dan 1426/Takalar. Suasana penuh haru ketika nama Letkol Inf. Faizal Amin disebut, mengingat kiprahnya selama memimpin Kodim 1426/Takalar yang dikenal humanis, dekat dengan masyarakat, dan tegas pada prinsip.
Dalam kesempatan itu, Faizal Amin menyampaikan ucapan pamit yang menyentuh, menggambarkan betapa setiap langkah pengabdiannya di Takalar menjadi bagian penting dalam perjalanan karier dan hidupnya. Dengan suara yang tertata namun memancarkan ketulusan, ia mengungkapkan bahwa tugas di Takalar bukan sekadar jabatan, tetapi perjalanan hati bersama masyarakat dan keluarga besar Kodim.
Ia menyampaikan bahwa setiap program, setiap kunjungan ke desa, setiap koordinasi lintas sektor, hingga setiap salam dari masyarakat adalah “amanah yang direkam dalam ingatan, bukan sekadar catatan kedinasan.” Ia juga menuturkan bahwa kebersamaan dengan masyarakat Takalar telah membentuk ikatan emosional yang tidak mudah dilepas, dan bahwa ia merasa bangga pernah berdiri di tengah masyarakat yang hangat, kompak, dan penuh penghargaan.
Faizal Amin juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh unsur Forkopimda, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para Babinsa, serta keluarga besar TNI yang selama ini berdiri bersama dalam menjalankan tugas—seraya menitipkan pesan agar hubungan yang telah terjalin tetap dirawat sebagai bentuk cinta pada daerah.
Sementara itu, posisi Dandim 1426/Takalar kini resmi dijabat oleh Letkol Inf Anton Timotius Melala. Meski belum tiba di Takalar, jajaran Korem 141/Toddopuli dan seluruh keluarga besar Kodim menyampaikan doa terbaik untuk komandannya yang baru, agar dapat melanjutkan sinergi yang telah dibangun pendahulunya.
Tradisi sertijab hari itu bukan hanya seremoni kedinasan, melainkan ruang perpisahan yang memancarkan kehangatan. Banyak prajurit dan tamu undangan tampak menundukkan kepala, ikut merasakan beratnya peralihan kepemimpinan. Sebagian bahkan mengungkapkan bahwa kepemimpinan Faizal Amin selama ini memberi warna berbeda—tegas namun merangkul, disiplin namun memanusiakan.
Di akhir acara, suasana menjadi semakin emosional ketika Faizal Amin menyampaikan doa agar Takalar tetap dalam keadaan aman, damai, dan penuh keberkahan. Ia menutup pesannya dengan ungkapan sederhana namun mengena: bahwa perjalanan ini mungkin berakhir, tetapi rasa syukur dan kenangan bersama masyarakat Takalar akan selalu tinggal dalam hati.
Masyarakat dan keluarga besar Kodim 1426/Takalar pun menyambut pergantian ini dengan dua rasa yang berjalan seiring—berat melepas, namun tetap lapang menerima. Sebuah perpisahan yang menjadi awal langkah baru, baik bagi Letkol Inf. Faizal Amin yang melanjutkan tugas negara, maupun bagi Letkol Inf Anton Timotius Melala yang akan mengemban amanah di Bumi Panrannuangku. [D’Kawang]
