BANDA ACEH – MDN | Direktorat Polisi Udara (Ditpoludara) Baharkam Polri melalui Subdirektorat Patroli Udara mengerahkan satu unit helikopter untuk mendukung misi kemanusiaan di wilayah terdampak banjir Aceh dan Sumatera Utara. Pengiriman logistik via udara dilakukan guna menjangkau daerah-daerah terisolasi akibat rusaknya akses darat.
Helikopter AW169 dengan nomor registrasi P-3303 lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) Banda Aceh menuju Takengon pada Minggu (7/12/2025) pukul 10.50 WIB. Pesawat tersebut membawa 358 kilogram bantuan logistik, terdiri dari beras 250 kg, mi instan 60 kg, dan minyak goreng 48 kg.
Misi penerbangan ini dijalankan oleh kru gabungan, yakni AKP Syaban, Iptu Rexy, Aipda Rudi Nurmaludin, dan Aipda Rian Prabowo. Mereka didukung Duty Pilot Ipda Agung Wicak, Briptu Jaladri, serta Briptu Wirya. Selain kru, turut serta tiga penumpang dari Roops Polda Aceh, Brimob Polda Aceh, dan Divhumas Mabes Polri.
Bantuan logistik yang dibawa diharapkan segera didistribusikan kepada warga terdampak di Takengon dan sekitarnya. Kehadiran helikopter menjadi solusi cepat untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi meski akses darat masih terhambat.
“Polri berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana. Pengiriman logistik melalui jalur udara adalah cara kami memastikan bantuan sampai ke tangan korban secepat mungkin, terutama di wilayah yang sulit dijangkau,” ujar AKP Syaban.
Misi ini menjadi bagian dari operasi tanggap darurat Polri yang terus digerakkan di berbagai wilayah terdampak bencana. Selain pengiriman logistik, Polri juga menyiagakan personel untuk mendukung evakuasi, pelayanan kesehatan, dan pengamanan di lokasi pengungsian. [Red]













