ACEH – MDN | Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kerja ke Aceh pada Minggu (7/12) untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Ini merupakan kali kedua Kepala Negara hadir di provinsi tersebut dalam sepekan terakhir, menegaskan komitmen pemerintah terhadap percepatan penanganan darurat.
Presiden berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Setibanya di lokasi, Kepala Negara dijadwalkan menerima laporan terbaru dari pemerintah daerah dan instansi terkait mengenai kondisi terkini serta langkah penanganan yang telah dilakukan.
Pemerintah menegaskan bahwa penanganan banjir di Aceh menjadi prioritas nasional. Seluruh sumber daya dikerahkan untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak. Presiden Prabowo menekankan pentingnya distribusi bantuan yang tepat sasaran, evakuasi warga, serta pembukaan akses jalan agar infrastruktur kembali berfungsi.
Kehadiran Presiden di lokasi diharapkan memperkuat koordinasi antarinstansi. Pemerintah menekankan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting agar penanganan berjalan efektif dan cepat. Fokus utama selain keselamatan warga adalah percepatan pemulihan infrastruktur vital di wilayah terdampak.
Dalam pernyataannya sebelumnya pada Jumat (5/12), Presiden menegaskan bahwa musibah ini adalah penderitaan bersama. Ia menekankan pentingnya solidaritas bangsa dalam menghadapi cobaan.
“Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah. Alat-alat negara segera hadir,” ujar Presiden Prabowo.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Aceh antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo. [Red]
