LAMONGAN – MDN | Upaya pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan tenggelam di Waduk Penguripan, Dusun Petiyin, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, terus dilakukan. Polsek Solokuro bersama Tim Rescue Sat Polairud Polres Lamongan, BPBD Lamongan, serta warga sekitar turun langsung ke lokasi sejak Rabu (10/12).
Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban berinisial AS (19) berenang bersama sekitar 10 rekannya di waduk.
“Korban awalnya berenang bersama teman-temannya. Namun kemudian memisahkan diri dan berusaha menyeberang dari sisi timur ke barat waduk. Saat berada di tengah, korban tiba-tiba hilang dan diduga tenggelam,” jelas Hamzaid.
Sekitar pukul 11.30 WIB, korban mendadak hilang dari pandangan teman-temannya. Upaya pencarian awal oleh warga tidak membuahkan hasil, sehingga kejadian dilaporkan ke Polsek Solokuro.
Menerima laporan tersebut, Tim Rescue Sat Polairud Polres Lamongan bersama Polsek Solokuro segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung dengan metode penyisiran permukaan waduk serta pemantauan di titik yang diduga menjadi lokasi korban tenggelam.
Polres Lamongan mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area waduk maupun perairan terbuka. Menurut Hamzaid, risiko bahaya dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga keselamatan harus menjadi prioritas utama.
“Kami mengimbau warga untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak melakukan aktivitas berisiko di perairan,” tegasnya.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan. Aparat kepolisian bersama tim SAR memastikan seluruh upaya dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur. [NH]













