SIDOARJO – MDN | Pemerintah Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun anggaran 2025 di Balai Desa Kebaron, Minggu (14/12/2025). Agenda ini menjadi langkah nyata desa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk patuh membayar pajak.
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran Kepala Desa Suwito beserta perangkat desa, Ketua BPD, Ketua LPMD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, ketua RT/RW, serta perwakilan dari Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Puluhan wajib pajak teladan juga turut hadir sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka.
Dalam sambutannya, Suwito menegaskan pentingnya PBB-P2 sebagai sumber pendapatan desa yang akan kembali dirasakan masyarakat.
“Pajak yang dibayar tepat waktu adalah kontribusi nyata warga dalam membangun desa. Dana ini akan digunakan untuk infrastruktur, pelayanan publik, dan program kesejahteraan,” ujarnya.
Kegiatan kali ini terasa istimewa karena Pemdes Kebaron menggandeng BPPD Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang taat. Petugas BPPD, M. Khoiril, menekankan pentingnya sinergi desa dan kabupaten dalam mencapai target penerimaan pajak.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan hadiah bagi wajib pajak yang beruntung melalui program doorprize. Hadiah yang disediakan beragam, mulai dari blender, setrika, kompor gas, sepeda gunung, kulkas, hingga mesin cuci. Dua unit sepeda listrik menjadi hadiah utama yang paling ditunggu. Selain itu, paket sembako juga dibagikan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Salah satu penerima hadiah utama, Muhamad Ridwan, mengaku terkejut sekaligus bahagia.
“Saya selalu berusaha membayar pajak tepat waktu. Tidak menyangka mendapat sepeda listrik. Semoga ini jadi motivasi bagi warga lain,” katanya.
Pemdes Kebaron berharap program optimalisasi ini tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Reward dianggap sebagai pendekatan persuasif yang efektif untuk menumbuhkan budaya taat pajak di tingkat desa.
Dengan strategi ini, Desa Kebaron optimis mampu menjaga keberlanjutan pembangunan dan pelayanan publik, sekaligus meneguhkan komitmen bersama menuju desa yang lebih maju. [SWD]
