SIDOARJO | MDN – Aktivitas mudik dan perjalanan liburan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru) di Terminal Tipe A Purabaya tercatat mengalami penurunan. Hingga Jumat (26/12/2025), jumlah penumpang yang berangkat melalui terminal terbesar di Jawa Timur itu mencapai sekitar 330.000 orang, turun empat persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Humas Terminal Purabaya, Ilham Brilian, menyebutkan angka tersebut lebih rendah dibanding tahun 2024 yang mencapai 340.000 penumpang. “Sampai 26 Desember kemarin, total ada 330.000-an penumpang. Jumlah ini menurun 4 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Meski terjadi penurunan, sejumlah kota tetap menjadi destinasi favorit penumpang. Untuk perjalanan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), empat kota yang paling banyak dituju adalah Blitar, Malang, Ponorogo, dan Bojonegoro. Sementara untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), penumpang lebih banyak memilih Solo, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Jakarta.
“Kebanyakan kota-kota tujuan itu adalah destinasi wisata untuk liburan,” tambah Ilham.
Ilham juga menjelaskan bahwa jumlah penumpang yang datang ke Surabaya melalui Terminal Purabaya relatif rendah. Mayoritas penumpang justru melakukan perjalanan ke luar kota, sehingga arus mudik lebih dominan dibanding arus kedatangan.
Untuk memberikan kenyamanan, pihak terminal melakukan sejumlah perbaikan fasilitas. Di antaranya penambahan kipas angin di ruang tunggu dan perbaikan sistem CCTV. Selain itu, pengamanan diperketat dengan dukungan TNI dan Polri yang melakukan patroli rutin di area terminal.
“Kami bekerja sama dengan aparat untuk memastikan keamanan penumpang selama masa libur Nataru,” jelas Ilham.
Pihak Terminal Purabaya memprediksi arus balik penumpang akan terjadi pada 2 Januari 2026. Hal ini menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah dan pekerjaan yang dimulai pada 5 Januari. [SWD]













