TUBAN | MDN – Sebanyak 100 unit becak listrik bantuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi diserahkan kepada para pengayuh becak di Kabupaten Tuban, Senin (29/12/2025). Penyerahan dilakukan di Pendapa Kridha Manunggal Tuban oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) dan jajaran Forkopimda.
Bantuan tersebut ditujukan bagi tukang becak dari 20 kecamatan, dengan prioritas penerima berusia di atas 60 tahun. Presiden berharap para pengayuh becak lansia dapat lebih ringan bekerja sekaligus tetap mampu menafkahi keluarga.
Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Presiden terhadap masyarakat kecil. Becak listrik dinilai sebagai terobosan modern yang mampu menggerakkan roda perekonomian keluarga.
“Kebijakan ini sangat bermanfaat, sekaligus menjadi wujud nyata adaptasi teknologi ramah lingkungan di Tuban,” ujar Mas Lindra.
Pemkab Tuban bersama Forkopimda akan menindaklanjuti dengan pendampingan administrasi, penataan trayek, serta kajian tarif agar tidak berbenturan dengan becak konvensional. Becak listrik juga direncanakan mendukung sektor wisata dengan penetapan lokasi pengisian baterai dan jalur khusus.
Mas Lindra menyampaikan apresiasi atas berbagai program nasional yang digulirkan Presiden Prabowo di Tuban, mulai dari MBG, KDKMP, hingga Sekolah Rakyat. Menurutnya, program tersebut menjadi jawaban atas beragam persoalan masyarakat di daerah.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha YGSN, Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan, menambahkan bahwa becak listrik merupakan hasil produksi dalam negeri dengan pembiayaan dari dana pribadi Presiden.
“Kami berharap penerima menjaga dan memanfaatkan becak listrik dengan baik. Tidak untuk disewakan, dipindahtangankan, atau dijual,” tegasnya.
Dengan hadirnya becak listrik, Kabupaten Tuban diharapkan menjadi pionir pemanfaatan transportasi ramah lingkungan sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat kecil. [J2]













