NGAWI (MDN) – Mendukung program Adiwiyata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, Muhamad Taufiq Agus Susanto, mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah untuk diet kantong plastik atau membatasi penggunaan plastik sekali pakai.
Dalam pembinaan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (Sekolah Adiwiyata) bersama Dinas Pendidikan, Selasa (05/12/2023) pagi, Taufiq menegaskan diet plastik bukan berarti sama sekali tidak memakai plastik, tetapi bagaimana mengurangi pemakaian kantong plastik dan bahkan tidak sama sekali.
“Batasi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik tidak mudah terurai dan di TPA paling banyak sampah plastik. Mari kita kurangi penggunaan plastik,” kata Taufiq.
Lebih lanjut Taufiq menyampaikan Penggunaan sampah plastik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Diakui produksi sampah plastik memang sulit dihentikan, namun sangat mungkin untuk diminimalisir penggunaannya dimulai dengan mengubah kebiasaan kecil. Program diet plastik ini diharapkan dapat membantu mengurangi timbunan sampah plastik.
Mendukung program Adiwiyata, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi menghimbau para siswa untuk membawa bekal makan dan tumbler sendiri dari rumah, tidak lagi menggunakan sedotan plastik. Gunakan wadah makan dan minum yang dapat digunakan ulang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Drs. Mohammad Fachrudin menegaskan pihaknya siap mendukung program Adiwiyata disemua jenjang sekolah, baik SD, SMP dan SMA. Selain membentuk tim khusus program Adiwiyata yang bertugas melakukan sosialisasi dan monitoring.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan DLH untuk mensukseskan program Adiwiyata. Kami juga buat Tim program Adiwiyata akan berkerja sesuai dengan tupoksinya,” tandas Fachrudin.