JAKARTA (MDN) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, hanya bisa mengaku kaget dengan harga cabai di pasar tradisional tembus di angka Rp100.000 per Kilogram. Pernyataan itu diucapkan saat melakukan peninjauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Berapa harga cabai hari ini bu? Rp100.000 (per kg)?” ucap Zulhas yang sontak kaget saat bertanya kepada salah seorang pedagang.
Menteri Perdagangan yang akrab disapa Zulhas itu mengaku untuk saat ini yang terpenting adalah pasokan tersedia.
“Yang terpenting adalah barangnya ada kan?” tanya Zulhas kembali.
“Ada pak, tapi harganya naik,” jawab pedagang yang diketahui bernaman Yuni.
Saat dikonfirmasi, Zulhas mengatakan kenaikan harga cabai saat ini terjadi karena hujan lebat, sehingga panen menjadi gagal.
“Ini faktor cuaca. hujannya lebat, panennya gagal, cabainya busuk kan, gitu. Jadi cabai itu susah. Kalau kemarau terlalu panjang susah, (ada) kutu air banyak. Tapi kalau hujan nggak berhenti-berhenti, dia juga panennya gagal,” ungkapnya.
Dari Pasar Kramat Jati, sejumlah pedagang menyebutkan harga cabai hari ini memang tengah tinggi. Namun, harga itu sudah mengalami sedikit penurunan, dari sebelumnya sempat mencapai Rp120.000 per Kilogram. [AH/Red]