SMPN 2 Kedungpring Demokan Inovasi Smart Plant Hydrator Di Pameran Pendidikan

admin
Smpn 2 Kedungpring Demokan Inovasi Smart Plant Hydrator Di Pameran Pendidikan
Kepala SMPN 2 Kedungpring, Hibatun Wafiroh bersama Ardi & Shifa-pelajar SMPN 2 Kedungpring menunjukkan inovasi SPH. [Foto : Yuni]

LAMONGAN | MDN – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan ( HJL ) ke-455, Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menggelar pameran pendidikan pada tanggal 27 sampai 29 Mei 2024. Pameran yang rutin diadakan setiap tahun ini menampilkan berbagai hasil inovasi dan kreativitas dari para pelajar Lamongan, mulai dari kesenian, teknologi, produk olahan, hingga hasil belajar dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.

Dengan tema “Bergerak Bersama dengan Kurikulum Merdeka Melahirkan SDM Lamongan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”, pameran ini diikuti oleh 98 stand dari berbagai lembaga pendidikan jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan UMKM serta organisasi.

“Pameran pendidikan tidak hanya mengasah kemampuan kita semua, tetapi juga mendorong untuk berinovasi, terutama dalam menerapkan Kurikulum Merdeka,” ujar Nalikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan saat membuka Pameran Pendidikan, Senin (27 /05/2024).

Smpn 2 Kedungpring Demokan Inovasi Smart Plant Hydrator Di Pameran Pendidikan 2
Jefer Ardi sedang mendemokan SPH di hadapan para pengunjung pameran [Foto ; Yuni]
SMP Negeri 2 Kedungpring sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka ikut meramaikan pameran ini dengan berbagai inovasinya. Diantara inovasi terbarunya yaitu menciptakan SPH (Smart Plant Hydrator), sebuah alat yang dirancang untuk menyiram tanaman secara otomatis menggunakan teknologi untuk mendeteksi kelembaban tanah dan memastikan tanaman mendapatkan jumlah air yang tepat sesuai kebutuhan mereka.

“Inovasi ini bernama Smart Plant Hydrator. “Smart” menunjukkan bahwa alat ini memiliki fitur otomatis dan berbasis teknologi, sedangkan “Plant Hydrator” mengacu pada fungsinya sebagai penyiram tanaman. Semoga inovasi ini dapat bermanfaat dan menginspirasi para pelajar lainnya untuk terus berkarya,” jelas Hibatun Wafiroh, Kepala SMPN 2 Kedungpring.

SPH dilengkapi dengan LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungsi menampilkan nilai kelembaban tanah berdasarkan Ph tanah. Sensor kelembaban tanah mengirim signal elektonik ke Microcontroler Arduino untuk menggerakkan sistem pompa air, agar dapat melakukan penyiraman otomatis ke tanaman.

Jefer Ardi dan Shifa Werdi Ramadhani yang menjadi tim inovasi ini tampak sibuk mendemokan cara kerja SPH di depan para pengunjung dewasa maupun anak-anak. Pengunjung terlihat antusias menyimak penjelasan Ardi dan Shifa. Keduanya berharap inovasi ini dapat bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti untuk mempermudah program penghijauan lingkungan. [Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *