SIDOARJO | MDN – Dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan stunting di desa kebaron, Pemerintah desa ( Pemdes) Kebaron, kecamatan Tulangan, kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan rembug stunting di Pendopo Desa Kebaron Jumat (07/06/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh forkompincam Tulangan, Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota, Ketua TP.PKK, Bidan Desa, Kader Posyandu,Pendamping Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa.
Rembug stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan rencana kerja Pemdes tahun 2025, juga menjadi amanat pemerintah pusat dan kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk pencegahan penanganan stunting.
Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan bagi desa menuangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk memastikan Penanganan dan pencegahan stunting. Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen Pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan
Rembug stunting dibuka oleh Suwito selaku Kepala Desa Kebaron, dengan pembahasan konvergensi dan pencegahan stunting di desa kebaron dan penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di desa kebaron.
Pada kesempatan ini rembuk stunting wajib dilaksanakan dan menjadi menjadi prioritas pemerintah. Semoga kedepannya stunting yang ada desa Kebaron dapat dapat berkurang dan mari kita bersama-sama agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan stunting Di Desa Kebaron.
Terdapat beberapa saran dan masukkan dari kader posyandu, tokoh masyarakat dan beberapa undangan yang hadir, agar fasilitas dan pelayanan Posyandu ditingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak bayi dan Balitanya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita. Karena tumbuh kembang bayi dan balita sangat penting mencegah terjadinya stunting.
Dari Hasil dari rembug stunting ini diharapkan dapat :
1. Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan gizi kepada masyarakat, Khususnya ibu hamil dan balita.
2. Mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu di Desa Kebaron dalam hal pemilihan, pengolahan dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak.
3. Memperkuat kerja sama antara posposyandu,bidan desa dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) setempat untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Acara rembug stunting ini ditutup dengan foto bersama. [ SWD ]
