Meriahkan Harjasda Sidoarjo ke-166: Gunungan Sedekah Bumi Jadi Sorotan Tradisi dan Budaya

admin
Tradisi Dan Budaya 3

SIDOARJO | MDN – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) yang ke-166 menjadi ajang yang penuh dengan nilai-nilai budaya, ditandai dengan penyelenggaraan Gunungan Sedekah Bumi di Pendopo Delta Wibawa. Acara ini dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, serta Ketua DPRD Sidoarjo dan jajaran Forkopimda, pejabat lainnya, dan masyarakat setempat.

Acara ini menyampaikan pesan simbolis yang mendalam, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas keberkahan alam dan kehidupan. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah pelestarian budaya lokal yang mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.

Tradisi Dan Budaya Tradisi Dan Budaya 4

Rangkaian acara dimulai dengan perjalanan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama istri dan rombongan menaiki kereta kuda menuju makam bupati pertama Sidoarjo, R.T. Notopuro (Tjokronegoro I). Di makam tersebut, diadakan doa bersama untuk mengenang jasa para pendiri kabupaten dan memohon keberkahan untuk masa depan Sidoarjo, mencerminkan penghormatan kepada leluhur dan peneguhan spiritual masyarakat.

Di Paseban Sidoarjo, tiga gunungan khas disiapkan dengan ukuran 2×1,5 meter yang membawa makna simbolik. Gunungan Buah dan Sayur melambangkan kesuburan hasil bumi Sidoarjo, Gunungan Kue Apem sebagai ungkapan permohonan maaf dan doa, serta Gunungan Udang dan Bandeng yang mencerminkan identitas Sidoarjo sebagai sentra perikanan.

Tradisi Dan Budaya 1 Tradisi Dan Budaya 2

Gunungan-gunungan tersebut diarak dalam prosesi yang mempererat hubungan sosial dan mengajarkan nilai gotong royong serta rasa syukur atas keberlimpahan rejeki. Kegiatan ini bukan hanya bagian dari tradisi tahunan, tetapi juga memperkuat identitas budaya yang diwariskan kepada generasi mendatang.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati H. Subandi menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi merupakan upaya menjaga kelestarian alam dan keharmonisan antar masyarakat.

“Acara sedekah bumi ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sarana untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan hasil bumi serta mempererat hubungan antara masyarakat Sidoarjo,” ungkapnya.

Tradisi Dan Budaya 5 Tradisi Dan Budaya 6

H. Subandi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan solidaritas antara masyarakat dengan Pemkab Sidoarjo. “Kita semua harus saling mendukung mewujudkan yang lebih baik, sejahtera, dan maju di Kabupaten Sidoarjo. Harjasda ke-166 semoga menjadi momentum untuk memperkuat gotong royong dan persatuan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya.

Gunungan Sedekah Bumi dalam peringatan Harjasda ke-166 membuktikan bahwa Sidoarjo tidak hanya berkembang sebagai daerah yang maju secara ekonomi, tetapi juga berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang merupakan warisan leluhur. [Swd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *