SIDOARJO | MDN – Ruwah desa atau sedekah bumi adalah tradisi yang sudah turun temurun dan masih tetap lestari. Setiap tahunnya, Desa Kebaron menggelar acara ruwah desa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Kegiatan ruwah desa ini dilaksanakan pada bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa.
Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara ruwah desa pada hari Rabu dan Kamis (12 & 13 Februari 2025). Acara diawali pada Rabu pagi dengan khotmil Qur’an di lokasi makam leluhur Desa Kebaron yang biasa disebut makam Mbah Rambat. Kegiatan ini dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama. Puncak acara berlangsung pada hari Kamis dengan pengajian umum Nada dan Dakwah yang menghadirkan pembicara KH. Abdul Muntholib, yang biasa disapa Kera Sakti, di Pendopo Desa Kebaron.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Kebaron Suwito beserta perangkat desa, Camat Tulangan Asmara Hadi S.STP.M.AP, Kapolsek Tulangan Abdul Kholil, SH, Komandan Koramil Tulangan Kapten Arh Aan Chunaidi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Desa Kebaron.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kebaron Suwito mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam mensukseskan acara ruwah desa tahun ini. “Kegiatan ini tidak akan terselenggara tanpa ada dukungan penuh dari seluruh masyarakat Desa Kebaron,” tambahnya. Apresiasi ini sekaligus menjadi bentuk sinergi dan kedekatan antara pemerintah desa dan warga dalam mewujudkan kerukunan dan ketenteraman.
Camat Tulangan Asmara Hadi, S.STP.M.AP, dalam sambutannya mengatakan pentingnya melestarikan acara ruwah desa ini sebagai ajang silaturahmi dan pelestarian budaya serta tradisi yang telah diwarisi para sesepuh Desa Kebaron.
Acara ruwah desa ini menjadi bukti nyata dari keberlanjutan tradisi yang sarat makna dan nilai-nilai luhur. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kerukunan, ketenteraman, dan rasa syukur yang mendalam dari seluruh warga Desa Kebaron kepada Sang Pencipta. [Swd]