KEDIRI | MDN – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan mudik Idulfitri 2025, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memberikan arahan penting dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2025. Acara yang melibatkan berbagai instansi ini berlangsung di Ruang Rupatama Wicaksana Laghawa Mako Polres Kediri Kota, Selasa (18/03).
Wali Kota Vinanda menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah, dalam menghadapi arus mudik mendatang. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat selama libur Lebaran.
“Kami berkomitmen mendukung penuh Operasi Ketupat Semeru ini. Fokus utama kita adalah memastikan kelancaran arus lalu lintas, keamanan, serta pelayanan terbaik bagi para pemudik,” ujar Vinanda.
Dalam arahannya, Vinanda menggarisbawahi sejumlah poin utama, seperti pemantauan area rawan kecelakaan dan kemacetan, sosialisasi keselamatan berkendara, serta pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta agar fasilitas publik dioptimalkan dan siap digunakan oleh para pemudik. “Koordinasi yang baik antarinstansi adalah kunci. Jika terjadi situasi darurat, kita harus tanggap dan segera bertindak,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Kediri telah menggandeng Bina Marga untuk memperbaiki jalan rusak guna meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, Pemkot juga menerbitkan surat edaran untuk penertiban kegiatan selama Ramadan dan Idulfitri. Dalam hal logistik, Vinanda memastikan ketersediaan bahan bakar di SPBU serta mencukupi kebutuhan pangan masyarakat melalui operasi pasar murah yang digelar hingga 26 Maret.
Tidak hanya soal transportasi, Vinanda juga menyoroti pentingnya tertib dalam pelaksanaan takbiran. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi besar-besaran yang dapat menambah kemacetan. “Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai perjalanan mudik membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama dan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji turut menyoroti kesiapsiagaan keamanan serta kelancaran selama masa mudik. Operasi Ketupat Semeru, yang akan berlangsung selama 17 hari mulai 23 Maret hingga 8 April, melibatkan 385 personel gabungan dengan dukungan 6 pos pengamanan.
“Kunci keberhasilan operasi ini adalah sinergi dan koordinasi yang baik. Dengan persiapan yang matang, kita optimistis pelaksanaan mudik di Kota Kediri berjalan lancar dan aman,” pungkas Kapolres Bramastyo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala OPD, perwakilan TNI, Polri, dan sejumlah stakeholder terkait. [Rul]