LAMONGAN | MDN – Universitas Islam Lamongan (Unisla) terus mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan unggul dalam riset serta pengembangan ilmu pengetahuan. Pada ajang Megnotek Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan, Unisla berhasil meraih dua penghargaan bergengsi.
Tim Unisla memenangkan Juara 1 untuk kategori Agribisnis/Energi Terbarukan berkat proyek inovatif mereka, “Agri Punara: Inovasi Konversi Sampah Organik Terfermentasi menjadi Produk Larutan Bio Enzyme Fertilizer”. Proyek ini menjadi solusi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah organik yang memiliki potensi besar bagi keberlanjutan masyarakat.
Selain itu, Unisla juga meraih Juara 3 di kategori Sosial Budaya/Kependudukan dengan proyek “Optimalisasi Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Penerapan Food Garden pada Lahan Sempit Pekarangan yang Solutif dan Ekonomis”. Proyek ini memberikan alternatif kreatif bagi keluarga untuk memanfaatkan pekarangan kecil demi memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Rektor Unisla, Dr. H. Abdul Ghofur, memberikan apresiasi atas kerja keras tim dosen dan mahasiswa yang menciptakan inovasi-inovasi tersebut. “Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas disiplin dan dedikasi mampu menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Anggota tim, seperti Marsha Savira Agatha Putri, dan Siska Ayu Wulandari, menyampaikan harapan agar hasil karya mereka mampu memberikan dampak positif yang lebih luas. Siska menekankan bahwa kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi keluarga untuk lebih berdaya dalam memenuhi kebutuhan mereka, sekaligus membuktikan komitmen Unisla dalam menghasilkan inovasi yang berdampak.
Keberhasilan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Unisla sebagai kampus yang senantiasa menjawab tantangan zaman melalui inovasi. Dengan pencapaian ini, Unisla terus memperkuat reputasinya sebagai pelopor perubahan yang progresif dan berdampak. [Gihan]