LAMONGAN | MDN – Pelaksanaan lomba karaoke Lagu Religi Puasa Ramadhan karya Yak Widhi Lamong telah diapresiasi oleh Kapolres Lamongan. Tropy dan Uang pembinaan sengaja diberikan untuk memotivasi para talen dan musisi yang dimiliki putra putri berbakat Lamongan.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu 29 Maret 2025 di lantai 2 Plaza Lamongan menjadi bagian penanda kebangkitan seni musik Lamongan. Sebab kelanjutan lomba karaoke ini akan ditindak lanjuti sampai masuk dunia rekaman, dan akan dibantu diviralkan oleh tim yang tergabung dalam Bintang Indonesia.
Hal menarik lainnya selain acara diikuti beberapa peserta dari luar Lamongan, ternyata salah satu peserta ada dari kalangan difabil. Menurut Fitria Feranika ‘Para penyandang difabel perlu diberikan hak yang sama agar kesetaraan juga berlaku buat mereka. Baik dalam bidang pembinaan maupun potensi ekonomi lainnya. Agar para penyandang difabel juga punya kemandirian sebagaimana manusia pada umumnya’.
Bila perlu ajang perlombaan seperti lomba karaoke bisa dibuat secara khusus untuk talen yang berkebutuhan khusus. Agar para penyandang disabilitas juga termotivasi dan bisa terarahkan bakatnya. Terutama bakat di dunia musik atau kesenian lainnya.
Begitu ungkap Fitri, selain punya bakat bernyanyi, sehari harinya juga berjualan dirumahnya secara online dan offline.
Hal senada juga disampaikan Kak Yuli, selaku pendamping disabilitas yang ikut hadir dalam acara lomba karaoke yang diselenggarakan di Plaza Lamongan, pada Sabtu 29 Maret 2025 kemarin. Apa yang disampaikan Fitri, merupakan bagian dari aspirasi teman teman disabilitas lainnya. Tegasnya.
Selain memberikan ajang kreatifitas buat Disabilitas. Para pencipta lagu dan musisi Lamongan harapannya bisa merangkul difabel lainnya untuk terlibat dalam kegiatan yang bentuknya bertujuan untuk meningkatkan bakat dan jam terbang talen yang berasal dari di fabel Lamongan.
Sedang Yak Rokhim salah satu putra Lamongan yang lama berkesenian di Jakarta selaku sebagai dewa juri dalam lomba karaoke tersebut juga berjanji, akan menghibahkan beberapa karyanya untuk talen talen terutama buat disabilitas Lamongan yang berbakat.
Disabilitas adalah bagian dari anak bangsa yang luar biasa bakat dan potensinya. Mereka perlu didorong dan diberi kesempatan yang sama. Agar karya dan potensi yang dimiliki tak kalah dengan potensi talen lainnya. Untuk itu pemerintah perlu melakukan pembinaan yang lebih serius sampai karya mereka bisa didengar dan dinikmati kalangan masyarakat lebih luas.
Acara penyisihan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 20 April 2025. Dilanjut pengumuman finalis tanggal 22, sedang pelaksanaan final akan dilaksanakan pada hari Minggu 27 April 2025 yang akan dihadiri langsung oleh Kapolres Lamongan untuk dilakukan penyerahan tropy dan uang pembinaanya. [ZN]