Warta  

Gencarkan KRYD, Polres Ngawi Amankan 39 Kendaraan Roda Dua yang Konvoi Ganggu Kamtibmas

admin
Gencarkan kryd, polres ngawi amankan 39 kendaraan roda dua

NGAWI | MDN – Polres Ngawi Polda Jatim kembali membubarkan aksi konvoi yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di jalan raya.

Aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban serta membahayakan pengguna jalan lainnya itu berhasil dihentikan oleh anggota Polres Ngawi yang sedang melaksanakan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan ( KRYD).

Dalam kegiatan itu, Polisi berhasil mengamankan 39 kendaraan roda dua yang diduga mengganggu kamtibmas di jalanan dan tidak sesuai standar pabrik (spektek)

Kapolres Ngawi AKB Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Ngawi dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Ngawi Polda Jatim.

Menurutnya, yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di jalan raya itu sangat membahayakan keselamatan sendiri maupun pengendara lain.

Selain itu, konvoi ini juga bisa menimbulkan gangguan dan keresahan masyarakat di kawasan tersebut.

“Penertiban ini sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat dan demi keselamatan bersama di jalan raya,” ujar AKBP Charles T, Senin (16/6/2025).

Untuk mengantisipasi itu Kepolisian khususnya Polres Ngawi akan terus meningkatkan kegiatan patroli.

“Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap kegiatan yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya 39 unit kendaraan roda dua yang sebagian tidak sesuai dengan standar pabrik telah diamankan di Polres Ngawi

Ia menambahkan, bagi pemilik kendaraan yang hendak mengambil motor yang telah diamankan diwajibkan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan serta memastikan motor telah dilengkapi sesuai dengan standar pabrik.

“Bagi kendaraan yang akan diambil pemiliknya terlebih dahulu agar dilengkapi baik kelengkapan fisik maupun surat-suratnya,” tutup Kapolres Ngawi

Polres Ngawi Polda Jatim juga mengimbau kepada masyarakat khususnya kalangan remaja untuk tidak melakukan kegiatan konvoi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Orang tua juga diharapkan untuk turut mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah. [Don]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *