Warta  

Menko Muhaimin: Pesantren Wajib Jadi Zona Aman dari Perundungan, Kekerasan Seksual, dan Intoleransi

admin
25muhaimin 750x375

JAKARTA – MDN | Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya peran pesantren dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi para santri. Ia menyebutkan bahwa tiga persoalan utama—perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan intoleransi—tidak boleh terjadi di lingkungan pendidikan berbasis keagamaan.

“Pesantren harus bersih dari tiga dosa besar ini. Jangan sampai muncul kasus santri menyakiti santri, apalagi menyentuh ranah kekerasan seksual dan sikap intoleran,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin dalam pernyataannya, Rabu (25/6/2025).

Pemerintah, lanjutnya, tengah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk menangani kekerasan seksual di pesantren. Satgas ini akan diketuai oleh aktivis perempuan Hindun Anisah dan bertugas mendorong pencegahan serta penanganan kasus secara cepat dan tepat.

“Pesantren tidak boleh salah. Biarlah lingkungan lain punya masalah, tetapi pesantren harus jadi contoh,” tegasnya.

Menurut Menko Muhaimin, akar dari semua persoalan itu adalah lemahnya pembinaan karakter dan pengawasan internal. Oleh karena itu, ia mendorong agar pengasuh, pengelola, serta komunitas pesantren memperkuat kultur pendidikan yang humanis, adil, dan berkeadaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *