SIDOARJO – MDN | Upaya meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan masjid terus dilakukan oleh jajaran Pemuda Ansor dan Takmir Masjid Nurul Huda, Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Sabtu malam (28/6/2025), mereka menggelar studi banding ke Masjid Konsulat Pemuda Surabaya.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Ansor Kebaron, Ahmad Fatoni. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkaya wawasan dan pengalaman para pengurus masjid dalam mengelola aktivitas keumatan secara profesional.
“Kami ingin belajar dari masjid-masjid yang sudah lebih maju dalam tata kelola dan pemberdayaan jamaahnya. Harapannya, ilmu yang kami dapatkan bisa kami terapkan untuk memakmurkan Masjid Nurul Huda,” ujar Ketua Takmir Nurul Huda, H. Syaifudin, di sela kunjungan.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh jajaran pengurus Masjid Konsulat Pemuda Surabaya. Kedua pihak kemudian berdiskusi intensif terkait manajemen kegiatan keagamaan, pelibatan pemuda dalam aktivitas masjid, serta strategi meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dialog yang berlangsung dinamis itu membahas berbagai praktik baik yang telah dijalankan tuan rumah, mulai dari sistem administrasi takmir, pengelolaan keuangan secara transparan, hingga program edukasi dan sosial yang rutin digelar untuk jamaah lintas usia.
Para peserta dari Kebaron tampak antusias. Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan mencatat poin-poin penting untuk diadopsi di masjid mereka.
Dengan adanya studi banding ini, diharapkan Takmir dan Pemuda Ansor Nurul Huda Kebaron dapat mengembangkan sistem pengelolaan masjid yang lebih efektif, partisipatif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. [Swd]
