Warta  

Warga Desa Ringgisari Tertipu Janji Palsu CPNS, Korban Rugi ratusan Juta

admin
Img 20251020 wa0018 copy 954x573

KEDIRI | MDN  — Seorang warga Desa Ringgisari, Kecamatan kandat, Kabupaten Kediri, bernama Syamsudin, menjadi korban penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kasus ini diduga dilakukan oleh seorang perempuan berinisial KS, yang mengaku memiliki koneksi untuk meloloskan seseorang menjadi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan korban, awal mula kejadian bermula saat Syamsudin dikenalkan oleh Dul Kamit kepada pelaku KS. Dalam pertemuan tersebut, KS meyakinkan korban bahwa dirinya mampu membantu memasukkan istri dari bapak syamsudin dalam daftar penerimaan CPNS di Pemkab Kediri, dengan syarat menyerahkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi dan “pengurusan berkas”.

Tergiur oleh janji tersebut, korban rela menjual aset pribadinya berupa tanah demi memenuhi permintaan pelaku. Namun, setelah beberapa tahun berlalu, janji untuk diterima sebagai CPNS tak kunjung terealisasi. Setiap kali ditanya, pelaku hanya memberikan alasan dan janji-janji baru tanpa kejelasan.

“Saya percaya karena waktu itu bu KS bicara meyakinkan, bahkan menyebut beberapa nama pejabat. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan, uang pun sudah habis,” ungkap Syamsudin dengan nada kecewa.

Merasa tertipu, korban kini berencana melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang agar pelaku bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Kasus serupa di Kabupaten Kediri bukan yang pertama, di mana modus iming-iming penerimaan CPNS sering kali dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu warga yang mendambakan menjadi aparatur negara.

Pihak Pemerintah Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku bisa meloloskan CPNS dengan imbalan uang, karena seluruh proses seleksi CPNS dilakukan secara *resmi dan transparan melalui sistem nasional (BKN dan Kemenpan-RB) tanpa pungutan apa pun.[Yud]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *