Daerah  

Delapan Tahun Terabaikan, Anak Disabilitas di Wonomlati Belum Tersentuh Bantuan Sosial Pemkab Sidoarjo

admin
​Luput dari Pendataan

SIDOARJO – MDN | Anindya Keisha Zahra Valent, bocah perempuan berusia 8 tahun asal Dusun Guyangan, Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, hingga kini belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah. Padahal, sejak lahir ia mengalami disabilitas bawaan yang membutuhkan penanganan khusus.

Saat ditemui tim MDN di kediamannya pada Selasa (2/12/2025), kondisi Anindya tampak memprihatinkan. Keluarganya hidup dalam keterbatasan ekonomi, sementara kebutuhan medis dan nutrisi harian sang anak terus meningkat. Nur Kholis, sang ayah, mengaku telah berjuang semampunya untuk memenuhi kebutuhan anaknya, meski tanpa dukungan dari program pemerintah.

“Kami belum pernah menerima bantuan apa pun. Tidak ada PKH, bantuan disabilitas, atau KIS PBI. Semua kami tanggung sendiri,” ujar Nur Kholis dengan nada lirih.

Kisah Anindya menjadi potret nyata dari lemahnya sistem pendataan sosial di tingkat daerah. Di tengah gencarnya kampanye bantuan sosial oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, masih ada warga rentan yang luput dari perhatian. Ketidakhadiran bantuan ini menimbulkan pertanyaan serius terkait akurasi dan jangkauan data Dinas Sosial dalam memetakan kebutuhan masyarakat.

Warga sekitar berharap agar Pemkab Sidoarjo, khususnya Dinas Sosial, segera melakukan verifikasi faktual (verval) langsung ke lapangan. Mereka menilai kehadiran pemerintah bukan sekadar soal bantuan materi, tetapi juga bentuk nyata perlindungan negara terhadap warganya yang paling membutuhkan.

“Anindya adalah anak bangsa yang berhak mendapatkan perhatian. Jangan sampai ia terus terabaikan hanya karena tidak tercatat dalam sistem,” ujar salah satu warga setempat. [Swd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *