BOJONEGORO | MDN – Menutup akhir tahun 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar silaturahmi bersama insan media di Gedung Ahmad Yani Makodim, Rabu (24/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah mempererat hubungan sekaligus memperkuat kolaborasi antara TNI dan awak media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan media. Menurutnya, kerja sama tersebut memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas wilayah serta mendukung program pemerintah. “Silaturahmi ini menjadi sarana memperkuat komunikasi publik agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat lebih edukatif dan berimbang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dandim juga memaparkan progres pendampingan Proyek Strategis Nasional berupa pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Dari total 430 desa dan kelurahan di Bojonegoro, sebanyak 340 desa telah memulai pembangunan, sementara sisanya masih dalam tahap penentuan lokasi. “Progres pembangunan sudah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan selesai pada 31 Januari 2026. Nantinya akan dilaunching secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” jelasnya.
Program KDKMP diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa, mendorong kemandirian masyarakat, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Dandim menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan insan pers dalam menyebarluaskan informasi terkait program tersebut agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Perwakilan awak media, Sasmito Anggoro, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi ini. Ia menilai kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata pengabdian yang patut didukung melalui pemberitaan yang konstruktif. “TNI bersama rakyat adalah kekuatan utama bangsa. Sudah seharusnya kinerja TNI mendapat apresiasi dan dukungan dari media,” ujarnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk memperkuat kolaborasi antara TNI dan media di Bojonegoro, sehingga informasi yang disampaikan tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat. [NH]













