TOKYO | MDN – Jalan Tol Kan-etsu di Jepang menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas besar yang melibatkan lebih dari 50 kendaraan pada Jumat malam (26/12/2025). Insiden tragis ini menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 26 lainnya, lima di antaranya mengalami luka serius.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat di Kota Minakami, Prefektur Gunma, wilayah utara Tokyo. Menurut laporan NHK yang dikutip MDN, insiden bermula dari tabrakan antara dua truk yang kemudian memicu rangkaian benturan beruntun di jalur tol yang saat itu dilaporkan bersalju.
Polisi menyebutkan bahwa kondisi jalan yang licin akibat salju lebat diduga menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan. Setelah dua truk bertabrakan, kendaraan lain yang melaju di belakang tidak sempat menghindar, menyebabkan puluhan mobil dan truk terlibat dalam tabrakan beruntun.
“Beberapa kendaraan terbakar. Api berhasil dipadamkan sekitar tujuh setengah jam kemudian,” ujar juru bicara kepolisian setempat.
Korban tewas adalah seorang wanita yang belum diungkap identitasnya. Sementara puluhan korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Otoritas jalan tol Jepang menutup akses di kedua arah antara Persimpangan Yuzawa di Prefektur Niigata dan Persimpangan Tsukiyono di Prefektur Gunma sejak pukul 02.00 dini hari Sabtu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan jalur tersebut akan dibuka kembali.
Petugas pemadam kebakaran, tim medis, dan kepolisian dikerahkan dalam jumlah besar untuk menangani evakuasi, pemadaman api, dan pengaturan lalu lintas.
Kecelakaan ini terjadi di tengah peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang. Salju lebat yang melanda wilayah utara Tokyo sejak Jumat sore membuat visibilitas menurun dan permukaan jalan menjadi licin.
Pihak berwenang mengimbau pengendara untuk menunda perjalanan jika tidak mendesak dan memastikan kendaraan dilengkapi ban salju serta sistem keselamatan yang memadai.
Kepolisian Jepang menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian pengemudi dan kondisi teknis kendaraan.
Kecelakaan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Jepang, mengingat jumlah kendaraan yang terlibat dan durasi penanganan yang panjang. [Red]













