Serbu Bantuan Air Bersih Polisi Warga Desa Kekeringan di Jombang

Serbu Bantuan Air Bersih Polisi Warga Desa Kekeringan di Jombang_1

JOMBANG (MDN) – Wilayah Dusun Bedander, Desa Manduro, Kabuh, Jombang saat ini sedang dilanda kekeringan sejak awal September lalu. Bantuan air bersih dari Satlantas Polres Jombang yang datang ke dusun tersebut langsung diserbu warga.

Sekitar 7.700 liter bantuan air bersih ini diberikan dalam memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68. Pengirimannya harus menempuh sekitar 25 Km dari pusat kota Jombang. Sebab Dusun Bedander berbatasan langsung dengan Lamongan.

Truk tangki air bersih yang datang langsung diserbu warga Dusun Bedander. Ratusan jerigen dan timba ditata berjejer di samping truk tangki. Warga yang mengantre bergantian mengisi air dari truk tangki.

Seperti pengakuan warga Dusun Bedander, Tukining (27) mengaku senang dengan kiriman air bersih di kampungnya. Sebab sejak awal September lalu, warga kesulitan air bersih untuk masak dan minum. Pasalnya, sumber air bersih di kampungnya mulai mengering.

“Sudah sejak awal bulan September air mulai sulit,” kata Tukining kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/9/2023).

Serbu Bantuan Air Bersih Polisi Warga Desa Kekeringan di Jombang_2Sejak kesulitan air bersih, lanjut Tukining, dirinya harus membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum. Dalam sehari, ia sekeluarga menghabiskan 3-4 galon air. Sedangkan, harga air isi ulang Rp 5 ribu/galon.

“Saya senang dapat kiriman air. Bisa menghemat pengeluaran karena biasanya beli air isi ulang,” terangnya.

Rasa kegembiraan itu juga dirasakan Satini (43). Ia merasa terbantu dengan kiriman air bersih dari Satlantas Polres Jombang. Sebab pada musim kemarau ini, ia kerap kali harus mencari air bersih untuk masak dan minum ke dusun lain.

“Cukup terbantu. Biasanya nyari air di Dusun Geseng, jaraknya 5 Km. Sehari bisa ambil air sampai 5 jerigen,” jelasnya.

Kepala Dusun Bedander Riyono mengungkapkan, sejak 2 tahun lalu desanya mendapatkan bantuan program Pamsimas untuk kebutuhan air. Hanya saja, air yang keluar berbau dan rasanya payau selama musim kemarau.

“Rasa airnya itu payau dan sedikit bau. Sehingga kalau digunakan untuk masak dan minum itu tidak memenuhi syarat. Kalau hanya untuk mandi dan minum ternak sudah tercukupi,” ungkapnya.

Selain itu Riyono menambahkan krisis air bersih berdampak terhadap 1.060 penduduk Dusun Bedander. Menurutnya, bantuan air bersih dari Satlantas Polres Jombang sangat membantu warganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satlantas Polres Jombang yang telah memberikan bantuan kepada warga kami. Apalagi ini juga ada bantuan sembako juga. Ini sangat amat bermanfaat bagi warga,” Pungkasnya [Mal]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *