Gelar Konsolidasi, Laskar Santri Amin Target Menang 80 Persen di Sumenep

admin
Img 20240124 Wa0062 Copy 208x156

SUMENEP (MDN) – Laskar Santri Amin Indonesia (LSAI) menggelar Silaturahim dan Konsolidasi di Kabupaten Sumenep. Agenda tersebut dipusatkan di Aula Asy-Syarqawi Pondok Pesantren (PP) Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Ahad (21/01/2024). Silaturahim dan konsolidasi tersebut dilakukan guna menjemput kemenangan paslon 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) hingga 80 persen di Kota Keris.

Presiden Laskar Santri Amin Indonesia (LSAI) KH Abdussalam Shohib mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini merupakan pemilihan ideologis dalam menentukan nasib anak cucu di masa depan. Karena itu, di Kabupaten Sumenep pihaknya menekankan agar calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menang tebal dengan target 80 persen.

“Sumenep harus menang tebal, 80 persen. Madura dan Tapal Kuda harus menang tebal,” ungkap Gus Salam, sapaan akrabnya, yang juga Pengasuh PP Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang itu.

Hal senada juga ditekankan KH Zidni Ilman Nafi’an dari Pesantren Al-Falah Ploso Kediri. Ia menargetkan AMIN menang 80 persen di Kabupaten Sumenep. Ia pun meyakini hal itu mampu diwujudkan dengan memperkuat barisan di akar rumput.

“Mari kita Aminkan Sumenep 80 persen. Dengan kondisi apapun, saya yakin berada di jalan yang diridhai oleh Allah. Para kiai bukan pengangguran, punya tanggung jawab di pesantren masing-masing. Mari kita bergerak pada lingkungan kita masing-masing. Kita bergerak pada lingkungan kita, baik di TPA, ibu guru, mari kita jelaskan betapa pentingnya memenangkan AMIN,” ujarnya.

Menurut Gus Zidni, para kiai dan pengasuh pondok pesantren besar di Jawa, seperti Pesantren Sidogiri, Ploso, Sarang dan lainnya sepakat untuk memenangkan AMIN. Ia pun mendorong kepada peserta yang hadir untuk taat ikut jalan yang dipilih oleh para kiai.

“Nurok Kiae sampe mate [red: ikut kiai sampai mati]. Sebab pilihan kiai tentu dilandasi hasil istikharah. Mari bersama-sama bergerak bagaimana bisa mengajak saudara, jamiyah dan teman-teman kita, menyadarkan mereka untuk memenangkan AMIN,” pintanya.

Lebih jauh, KH Mas Cholil Nawawi dari Pesantren Sidogiri mengajak kepada seluruh peserta yang hadir sekitar 600 orang, terdiri dari Korkab, Korcam dan Kordes LSAI Sumenep, untuk bersama-sama memenangkan AMIN dengan niat beribadah. Sebab dengan niat ibadah, menurutnya segala sesuatu bisa menjadi tenang dan indah.

“Apalagi memilih pimpinan. Jangankan memilih pimpinan, memilih menantu kita harus tahu bibit, bebet, dan bobotnya. Apalagi untuk memilih pemimpin negara,” tegasnya.

Sosok Anies Baswedan, menurut KH Mas Cholil Nawawi, adalah pemimpin yang memiliki bobot berkualitas. Terlihat dari sejumlah prestasi yang diraih dalam memimpin DKI Jakarta selama satu periode. Bahkan juga sang cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, adalah cicit KH Bisri Syamsuri, tokoh pendiri Nahdlatul Ulama.

Sementara itu, Koordinator LSAI Kabupaten Sumenep, KH Ah Syamli Muqsith mengatakan bahwa dalam rangka menjemput kemenangan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, pihaknya telah masif membentuk koordinator kecamatan (korcam) dan koordinator desa (kordes).

“Saya patut bersyukur. Alhamdulillah, karena pembentukan korcam sudah terbentuk di 26 kecamatan dari 27 kecamatan termasuk yang kepulauan. Cuma yang belum di Masalembu. Kemudian Kordes sudah terbentuk walau tidak 100 persen, mungkin sekitar 20 kecamatan,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Kiai Syamli mengaku dalam proses pembentukan korcam dan kordes tersebut, pihaknya hanya bermodal perjuangan dan semangat pengabdian bersama para alumni pesantren.

“Tidak ada dana, hanya bermodal perjuangan dan semangat pengabdian alumni pesantren. Kordes dan korcam semangat, karena ini merupakan panggilan hati nurani,” tambahnya.

Dirinya pun menyampaikan terima kasih atas kesudian para Laskar Santri Amin Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Annuqayah. Mereka adalah para kiai kharismatik dan tokoh penting di Jawa Timur. “Di antaranya KH Abdussalam Shohib Jombang, KH Mas Cholil Nawawi Sidogiri, Gus Zidni Ilman Nafi’an Ploso, Gus Fahim Royani Ploso, KH Najib Hamid Probolinggo, dan KH Zamzami Mahrus Lirboyo,” tuturnya.

Hadir pula dalam Silaturrahim dan Konsolidasi LSAI itu, jajaran masyayikh Pondok Pesantren Annuqayah, KH Abdul Muqsith, KH Muhsin Amir, KH Syafi’ie Anshori, dan lainnya. Turut hadir Pengasuh PP Sumber Payung KH Sa’duddin, Pengasuh PP Al-Is’af Kalaban KH Jurjiz Muzammil, Pengasuh PP Al-Ihsan KH Nasih Fauzi, serta Ketua DPC PKB Sumenep yang juga Pengasuh PP At-Taufiqiyah KH Imam Hasyim. [Hb]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *