LAMONGAN (MDN) – Polres Lamongan berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Lamongan.
Menurut data yang dihimpun, Polres Lamongan mencatat jumlah kejadian laka lalu lintas menurun drastis.
Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si sangat konsisten dalam meningkatkan kewaspadaan dan terlihat dari beberapa kali menemui rekan supeltas. Adapun wilayah rawan di Babat dan Deket.
Kapolres pun sangat mengapresiasi kinerja seluruh Anggota yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat Semeru 2024, meski begtu beliau juga berterima kasih kepada seluruh anggota tanpa terkecuali yang ikut mensukseskan jalannya Ops Ketupat Semeru 2024 sehingga berjalan dengan aman dan kondusif.
Kapolres menyebutkan dibanding tahun 2023 lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menurun sebanyak 28 kasus atau 65 persen.
Tahun lalu yang terdapat 43 kasus dan alhamdulillah ini menjadi suatu prestasi. Selain itu, selama Operasi Ketupat insiden kecelakaan pada jalur kereta sebidang tercatat nihil kasus.
Selama 13 hari ini juga nihil dari kecelakaan kereta, dari 15 insiden kecelakaan tersebut masuk kategori laka ringan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kecelakaan yang terjadi masuk kategori ringan, karena nihil korban jiwa. Sementara itu, sejumlah skema untuk menekan angka kecelakaan berhasil diterapkan mulai dari mensiagakan petugas hingga keberadaan pos pelayanan di titik rawan.
Upaya menekan jumlah kecelakaan di antaranya kesiagaan petugas di lapangan, juga keberadaan pos pelayanan di beberapa titik pada wilayah blackspot maupun non blackspot.
Pada arus mudik 2024 di jalur Lamongan terdapat peningkatan volume kendaraan, khususnya pada dua wilayah yakni Kecamatan Babat dan Deket yang juga ditetapkan blackspot.
Semoga seluruh Anggota Kepolisian khususnya Polres Lamongan beserta Polsek Jajaran diberikan kesehatan agar bisa tetap melayani masyarakat dengan maksimal. [IWN]
