Warta  

Flushing Alias Pladu, Polisi Kota Kediri Beri Himbauan Pada Warga Pencari Ikan Mabuk

admin
Img 20240521 Wa0032

KEDIRI KOTA | MDN – Selama 4 hari kedepan warga Kediri bakal panen ikan mabuk. Warga berbondong-bondong untuk mencari ikan di Sungai Brantas yang kondisinya mabuk akibat digelontorkannya air bendungan Wlingi dan Serut, Blitar.

Seperti yang nampak di aliran Sungai Brantas Ds Petok Kec Mojo Kab Kediri, Selasa (21/05/24). Puluhan warga tumpah ruah untuk mencari Ikan mabuk

Kapolsek Mojo AKP Andreas Andang Wastiyono, S.H. mengatakan telah mengantisipasi dengan memberikan himbauan pada warga yang mencari ikan mabuk untuk berhati hati

Seperti tahun sebelumnya didaerah lain ada warga yang hanyut terbawa aliran sungai brantas saat mencari ikan mabuk, maka dari itu kami dari Polsek Mojo Polres Kediri Kota menghimbau untuk berhati hati dan menjaga keselamatan diri saat mencari ikan, terang Kapolsek Mojo

“Ini tradisi setiap tahun, kalau flushing atau pladu pasti cari ini tadi dapat 2 karung ada ikan nila ada lele,” kata Wawan, warga Petok Mojo

Flushing atau Pladu yang dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1, memang membawa berkah tersendiri bagi warga Blitar hingga Kediri. Penggelontoran air bendungan, membuat ikan-ikan yang selama ini tinggal di sana ikut terbawa arus sungai.

Derasnya debit air saat dilakukan flushing, membuat ikan-ikan tersebut mabuk. Hal itulah yang dimanfaatkan warga untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan jala.

Meski membahayakan, namun warga tetap saja nekat. Bagi warga mencari ikan mabuk saat pladu ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.

“Ya dibuat lauk makan dan juga dijual, lumayan mas buat tambah-tambah. Kalau dibuat lauk kan juga lumayan bisa menghemat biaya,” imbuhnya.

Hal yang sama juga terlihat di sepanjang aliran sungai Brantas. Meski debit air sungai Brantas sangat deras, warga tetap saja nekat mencari ikan di pinggir-pinggir sungai.[Yud]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *