TAKALAR | MDN – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Takalar, H. Solihin,.turut hadir saat Pengamatan Siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Salaka. Di Aula Rumah Makan Deluna, Palleko, Kec. Polongbangkeng Utara, Kab.Takalar. (1/06/2024).
Kepala Kantor Kemenag kab. Takalar H Solihin, meminta siswa yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah untuk menjaga nama baik madrasah Aliyah Muhammadiyah Salaka tempat menimba ilmu pengetahuan.
Selain menjaga nama baik madrasah , Solihin juga meminta siswa untuk menjaga nama baik Muhammadiyah di manapun berada.
Pun demikian siswa juga ia harap dapat menjadi tauladan yang baik di masyarakat , berakhlak mulia sebagaimana tuntunan ilmu agama yang di peroleh selama menempuh jenjang pendidikan di madrasah Aliyah Muhammadiyah Salaka.
Mantan Kepala Seksi Pembinaaan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini turut menyampaikan pesan selamat serta memberikan motivasi pada siswa tentang Ikhwal pentingnya pendidikan untuk masa depan.
Madrasah Aliyah Muhammadiyah yang merayakan kelulusan siswanya tahun ini mengangkat tema ” Intentions , Efforts and Prayers ( niat,usaha dan doa ) di laporkan oleh Kepala Madrasah Fauziah Hakim, sebanyak 42 siswa di nyatakan lulus.
Lulus bebas tes jalur SNBP sebanyak 2 orang, UNM ( jurusan Statistik) dan UNM (Jurusan Managemen)
Lulus bebas tes jalur SPAN 9 orang diantaranya ;
1. UIN Makassar: jurusan perbankan Syari’ah sebanyak 3 orang
2. UIN makassar: Managemen Dakwah sebanyak 1 orang
3. UIN Makassar: Pendidikan Fisika sebanyak 2 orang
4. Ekonomi Syariah sebanyak 1 orang
5. Hukum ekonomi Syari’ah sebanyak 1 orang
Tak hentinya Fauziah Hakim lewat Penamatan ini meminta masyarakat ( orang tua ) yang memiliki putra – putri lanjut sekolah di tingkat MA untuk tidak ragu menyekolahkan anaknya di MA Muhammadiyah Salaka.
Hadir pula Kadis Pendidikan Kabupaten Takalar Muh. Darwis yang mewakili pj. Bupati Takalar dengan menitip harapan untuk MA Muhammadiyah Salaka agar tetap terdepan menjadi pencetak generasi bangsa yang berakhlak dan berkarakter islami , berilmu, cakap, mandiri, berkemajuan dan unggul. [D’kawang]
