Warta  

Kisah Heroik Dua Anggota Polantas Polres Kediri Kota Selamatkan Ibu Muda Dari Aksi Bunuh Diri

admin
Kisah Heroik Dua Anggota Polantas Polres Kediri Kota Selamatkan Ibu Muda Dari Aksi Bunuh Diri 2

KEDIRI KOTA | MDN – Pengguna jalan di Jembatan Bandar Ngalim, Kota Kediri dihebohkan dengan aksi seorang perempuan yang diduga hendak bunuh diri meloncat dari ketinggian jembatan ke sungai di bawahnya.

Mirisnya, ibu muda itu hendak bunuh diri bersama anaknya yang masih balita yang digendongnya

Ibu muda berinisial KL (23), warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diduga hendak mengakhiri hidup dengan loncat dari Jembatan Bandar Ngalim. Dia mengajak serta anaknya yang masih balita.

Untung saja sejumlah warga sekitar sigap dan segera menggagalkan aksi perempuan itu. Petugas polisi yang mendapat laporan upaya bunuh diri juga segera tiba di lokasi.

Setelah gagal bunuh diri, KL dan anaknya dibawa ke Mako Polres Kediri Kota. Polisi pun berupaya menghubungi keluarga KL di Kota Kediri.

“Yang bersangkutan dibawa ke SKPT Polres Kediri Kota. Kami juga amankan sepeda motor, HP juga dompetnya,” kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha, S.T.K., S.I.K, Selasa (18/6/2024).

Kisah Heroik Dua Anggota Polantas Polres Kediri Kota Selamatkan Ibu Muda Dari Aksi Bunuh DiriSambil menunggu kehadiran keluarga, anaknya turut ditenangkan dengan diajak bermain petugas dan masyarakat di ruang bermain SPKT.

Kepada polisi, KL sendiri seolah enggan memberikan keterangan. Dia hanya menyatakan sedang ada masalah keluarga.

Upaya polisi menggali motif percobaan bunuh diri itu hanya berhasil menggali pernyataan KL bahwa suaminya sedang bekerja di luar kota. Tidak ada keterangan lainnya.

Upaya penyelamatan KL di Jembatan Bandar Ngalim, Kediri sempat menghebohkan pengguna jalan di Jembatan.

Andhini menyebutkan begitu 2 personel Polantas yakni Briptu Sandi Dan Briptu Adi Prakoso tiba di lokasi, KL dan anak yang digendong sudah di tepi jembatan.

“Kedua petugas itu Briptu Ady Bondan Prakoso dan Briptu Sandy Yuda bergegas menindaklanjuti dengan mendatangi TKP dan menariknya dari tepi jembatan,” ujar Andhini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *