Warta  

Polres Kediri bersama Pemkab Kediri menggelar panen raya jagung di lahan Perhutani KRPH Jatirejo

admin
Img 20250226 Wa0046 Copy 1280x768

| MDN – Polres Kediri bersama Pemkab Kediri menggelar panen raya jagung di lahan Perhutani KRPH Jatirejo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Rabu (26/2/2025). Panen Jagung ini merupakan untuk mendukung pemerintah melalui Program Asta Cita Presiden RI guna mewujudkan kemandirian pangan dan kestabilan harga bahan pangan.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto S.H., S.I.K, menuturkan panen raya jagung serentak tahap I dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025.

“Sebelumnya, kami memang sudah melakukan penanaman jagung di lahan perhutani tersebut. Harapannya, jika panen ini optimal maka langkah penanaman jagung tersebut dapat menjadi percontohan di daerah lainnya,” tutur AKBP Bimo.

Kapolres Kediri menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu dari upaya Polri mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Bahkan juga sekaligus untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan para petani jagung.

Sementara melalui berbagai tahapan proses yang tidak mudah mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan dan hingga masa panen. Panen raya ini bukan hanya menjadi bukti keberhasilan kita dalam bidang pertanian

“Akhirnya kita dapat melihat hasil kerja keras kita bersama dalam wujud panen raya jagung yang melimpah.Kami dan pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian, melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada petani. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bekerja sama, dan membangun pertanian yang maju serta berkelanjutan,” ucap Kapolres Kediri.

AKBP Bimo mengungkapkan
Semoga hasil panen ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, kesejahteraan petani, dan meningkatkan ketahanan pangan. Selanjutnya, tanaman jagung ini salah satu faktor dalam rangka mendukung makan siang bergizi. Yaitu jagung ini memiliki peran penting ke petani ayam petelor.

“Jadi harga telur ini bergantung harga jagung, jika melonjak otomatis harga telur melonjak. Sebaliknya ketika stabil dan turun akan mendukung program makan bergizi gratis,” ungkap Kapolres Kediri. [Red/Yud]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *