LAMONGAN | MDN – Dalam semangat kolaborasi dan inovasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (BEM UNISLA) berhasil menyelenggarakan talkshow sebagai bagian dari rangkaian Musyawarah Daerah (MUSDA) Pantura BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Wilayah Jawa Timur. Acara yang diadakan di Ruang Auditorium Gedung A Universitas Islam Lamongan ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Membangun Jawa Timur yang Berkemajuan.”
Talkshow ini menampilkan dua narasumber unggulan. Imam Fadli, S.IP., M.Si., Wakil Ketua DPRD Lamongan, dan Aulia Thaarig Akbar, Koordinator Wilayah BEM SI Jawa Timur, menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka mengenai bagaimana peran aktif mahasiswa dapat mendorong pembangunan daerah, terutama di wilayah Jawa Timur. Keduanya menekankan bahwa generasi muda adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman dengan menghadirkan ide-ide inovatif di berbagai sektor.
Rektor Universitas Islam Lamongan, Dr. H. Abdul Ghofur, S.E., M.Si., turut hadir memberikan sambutan pembukaan. Dalam pidatonya, beliau mengapresiasi terselenggaranya MUSDA di UNISLA sekaligus menegaskan betapa pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa bukan hanya calon pemimpin masa depan, melainkan juga kekuatan utama untuk mengatasi tantangan zaman. Kami percaya peran Anda dalam mencerdaskan dan membangun masa depan Jawa Timur sangat signifikan,” ujarnya.
Acara yang dimulai pada pukul 10.30 WIB ini tidak hanya menjadi ruang untuk berdiskusi, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antara mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Pantura Jawa Timur. Suasana penuh antusiasme dan semangat kebersamaan tercipta, membuktikan bahwa dialog lintas organisasi dapat membuka peluang kerja sama strategis di masa mendatang.
Ketua BEM UNISLA 2024, Mohammad Aqomaddin, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UNISLA sebagai tuan rumah. Ia berharap momentum MUSDA ini mampu mendorong mahasiswa untuk lebih berdaya, berani mengambil inisiatif, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Sebagai pintu pembuka rangkaian kegiatan MUSDA yang akan berlangsung selama dua hari, talkshow ini diharapkan mampu merangsang lahirnya gagasan serta keputusan strategis yang mendukung kemajuan bersama. Para peserta pun antusias menantikan sesi-sesi selanjutnya yang diyakini akan memperkuat sinergi di antara berbagai organisasi mahasiswa demi kemajuan Jawa Timur. [Gihan]