LAMONGAN | MDN – Dua nama mencuat dalam seleksi perangkat desa Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, yang digelar pada Kamis (09/05/2025). Mereka adalah Aris Indartok yang terpilih sebagai Kaur Perencanaan dan Isna yang sukses mengisi posisi Kasi Pemerintahan.
Keberhasilan keduanya sempat menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Isu miring pun berkembang, menyebut bahwa kemenangan mereka dipengaruhi oleh kedekatan hubungan keluarga dengan pihak kepala desa dan ketua BPD. Namun jika ditelaah lebih dalam, rekam jejak pendidikan dan pengalaman kerja kedua sosok ini menunjukkan kapabilitas yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Isna, Perempuan Tangguh dengan Jejak Organisasi dan Pengabdian
Isna merupakan lulusan S1 dari Universitas Islam Lamongan (UNISLA). Semasa kuliah, ia aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik pada tahun 2015, serta tergabung dalam Mapala UNISLA di tahun yang sama.
Dalam bidang pekerjaan, Isna pernah berkarier di PT Angkasa Pura serta mengisi posisi sebagai admin perkantoran di sebuah sekolah model. Kiprah sosialnya pun cukup menonjol. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua PRNA untuk masa bakti 2022–2027. Selain itu, ia juga aktif sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilu 2024, serta tergabung dalam kegiatan PKK dan kader Posyandu Desa. Kader KB Dengan segala pengalaman tersebut, tak mengherankan jika Isna dipercaya mengemban amanah sebagai Kasi Pemerintahan.
Aris Indartok, Pengabdi Masyarakat Berpengalaman
Sementara itu, Aris Indartok datang dengan latar belakang yang juga solid. Ia memiliki pengalaman lima tahun di dunia koperasi dan enam tahun di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari. Tak hanya itu, Aris aktif terlibat dalam kegiatan sensus, termasuk sebagai petugas sensus sosial ekonomi (Regsosek) di Desa Kedungwaras pada 2021 dan sensus pertanian pada 2023.
Aris juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat melalui perannya sebagai pendamping dusun(Dansun) dalam program Pak Yes pada tahun 2022, mencakup tiga desa: Kedungwaras, Sidomulyo, dan Kacangan. Terbaru, ia tercatat sebagai Sekretaris PPS dalam Pemilu Legislatif 2024 dan bagian dari kesekretariatan Pilkada 2024.
Layak dan Patut
Melihat latar belakang keduanya, kelulusan Aris dan Isna dalam seleksi perangkat desa Kedungwaras tampak berlandaskan pada kompetensi dan pengalaman yang mereka miliki. Wajar bila keduanya mengungguli peserta lain dan dipilih untuk mengisi kekosongan perangkat desa demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. [Red]