TAKALAR | MDN – Kesedihan mendalam menyelimuti warga Dusun Campagaya, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Seorang ibu rumah tangga, Rismayanti (32), ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya pada Kamis malam (12/6/2025). Ia diduga menelan cairan pembersih lantai, yang akhirnya merenggut nyawanya.
Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh anak kandung korban yang menemukan ibunya dalam kondisi kritis di dalam rumah. Panik, sang anak segera meminta bantuan kepada keluarga yang tinggal tak jauh dari lokasi.
Rismayanti sempat dilarikan ke Puskesmas Bontolebang sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar karena kondisi yang semakin memburuk. Namun, semua upaya medis tak mampu menyelamatkannya. Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat pagi (13/6/2025).
Menurut keterangan pihak kepolisian, dugaan sementara mengarah pada aksi bunuh diri. “Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara serta keterangan saksi, kami menduga korban melakukan aksi bunuh diri,” ujar Kaur Bin Ops Reskrim Polres Takalar, Iptu Sumarwan, Minggu (15/6/2025).
Meski demikian, tidak ada laporan resmi yang diajukan oleh pihak keluarga terkait insiden ini. Jenazah telah dimakamkan di kampung halamannya pada hari yang sama.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tekanan hidup dan kesehatan mental adalah isu yang perlu mendapat perhatian serius. Terutama bagi ibu rumah tangga yang sering kali memendam beban tanpa berbagi.
Pakar kesehatan mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi emosional keluarga dan lingkungan sekitar. Komunikasi terbuka serta dukungan moral bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam mencegah tragedi serupa.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan psikologis, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga profesional atau lembaga terkait. Hidup adalah anugerah, dan setiap masalah selalu ada jalan keluar. [D’kawang]
