LAMONGAN – MDN | Menyambut puncak Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, MTs Negeri 2 Lamongan menggelar berbagai kegiatan lomba dan acara keagamaan yang melibatkan ratusan peserta dari tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan.
Rangkaian kegiatan dimulai hari ini dengan technical meeting lomba bola voli mini dan lomba banjari yang diikuti peserta dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di wilayah Lamongan.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat tinggi. Untuk lomba bola voli mini tercatat ada 32 tim yang mendaftar, sedangkan lomba banjari diikuti 24 tim hingga hari ini,” ujar Kepala MTs Negeri 2 Lamongan, Asman, Senin (13/10/2025).
Diawali dengan kegiatan lomba banjari tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2025 di Aula MTs Negeri 2 Lamongan.
Acara tersebut rencananya akan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, karena lomba ini juga memperebutkan Piala Kemenag Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, lomba bola voli mini akan digelar pada 19–20 Oktober 2025 dan dipusatkan di lapangan utama MTs Negeri 2 Lamongan. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pelajar sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan.
Selain lomba, MTs Negeri 2 Lamongan juga menyiapkan pengajian umum pada 17 Oktober 2025.
Acara ini akan dihadiri oleh keluarga besar madrasah, guru, komite, serta seluruh siswa, dan akan dipusatkan di Masjid MTs Negeri 2 Lamongan.
“Insya Allah pengajian ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan semangat santri di lingkungan madrasah,” tambah panitia.
Kemudian pada 21 Oktober 2025, akan digelar Pawai Ta’aruf dan Jalan Sehat yang turut dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik dari para guru dan panitia.
“Lomba Banjari dilaksanakan di Panggung P5 Lapangan Utama MTsN 2 LAMONGAN Tgl 17 Pengajian Umum
Tgl. 19-20 Lomba Bola Volly
Tgl. 21 Pawai Taaruf dan jalan Sehat,” tutur Asman.
Sebagai puncak peringatan, pada 22 Oktober 2025 MTs Negeri 2 Lamongan akan menggelar Upacara Hari Santri Nasional 2025 di lapangan utama madrasah.
Upacara ini diharapkan menjadi refleksi bagi seluruh peserta didik untuk meneladani perjuangan para santri dan memperkuat komitmen dalam menegakkan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, dan cinta tanah air.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Semoga anak-anak kami tumbuh menjadi santri sejati yang berilmu, berakhlak, dan mampu menginspirasi masyarakat luas,” pungkas Asman. [NH]
