Ratusan Insan Pers Jawa Timur Unjukrasa di Depan DPRD Surabaya, Tolak RUU Penyiaran

admin
Ratusan Insan Pers Jawa Timur Unjukrasa Di Depan Dprd Surabaya, Tolak Ruu Penyiaran 1

SURABAYA | MDN – Ratusan Jurnalis dari berbagai wilayah di Jawa timur, mendatangi kantor DPRD provinsi Jawa timur di Jalan Indrapura Surabaya, guna menyalurkan aksi unjukrasa menyuarakan larangan Insan Pers untuk Investigasi perjudian 303 maupun memberitakan instansi pemerintahan meskipun sudah ada narasumber (27/5/2024).

Sebelum aksi unjukrasa para jurnalis berkumpul di Makam Pahlawan THR pada pukul 08.30 Wib hingga menunggu rekan-rekan yang dari luar kota. Dalam aksi unjukrasa tersebut para jurnalis meletakkan ID Cardnya masing-masing dan menaburkan bunga serta keranda mayat.

Selanjutnya pada pukul 10.00 Wib di jalan Indrapura kecamatan Krembangan Surabaya dengan menggunakan Toa dan juga menutup mulut dengan membungkam memakai lakban serta juga mengirimkan surat langsung kepada bapak Presiden RI.

Ratusan Insan Pers Jawa Timur Unjukrasa Di Depan Dprd Surabaya, Tolak Ruu Penyiaran 2

Dalam aksi demo ini, para Jurnalis menuntut tiga poin kepada DPR :
Pertama, segera batalkan seluruh pasal bermasalah dalam revisi Undang-Undang Penyiaran.

Kedua, revisi Undang-Undang Penyiaran harus melibatkan organisasi Pers, gabungan pers mahasiswa, dan organisasi pro demokrasi.

Ketiga, Pers meminta DPR harus memastikan perlindungan terhadap kebebasan Pers dan kebebasan berekspresi dalam setiap peraturan perundang-undangan.

Sebelumnya, RUU Penyiaran telah memasuki tahap revisi dan akan melalui sidang Badan Legaslasi DPR pada 29 Mei 2024. Sidang itu akan mengambil keputusan atau pendapat fraksi-fraksi atas hasil pengharmonisasian RUU tentang penyiaran.

Dewan Pers sendiri menyatakan menolak revisi UU Penyiaran ini karena membatasi kemerdekaan pers yang telah dijamin oleh UU Pers No. 40 Tahun 1999.

Ratusan Insan Pers Jawa Timur Unjukrasa Di Depan Dprd Surabaya, Tolak Ruu Penyiaran 3Harapan ratusan jurnalis yang datang di Gedung tersebut dikomandoi oleh Kukuh Setya S.pd selaku kordinator lapangan (KORLAP), didampingi Wapimred dari Media Jatiminvestigasinews.id Umar Hayat, meminta kepada DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Jangan halangi kinerja kami, jangan halangi profesi kami bapak sebagai jurnalis, karena kami sebagai kontrol sosial bapak,” harapnya.

Lantas dengan datangnya aksi para jurnalis telah diwakili dan ditemui langsung oleh bapak Yordan M.Batara-Goa, ST,Msi. anggota Komisi A/Sekretaris PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur.

Saat diwawancarai oleh beberapa Jurnalis bapak Yordan mengatakan, dengan adanya jurnalis tersebut yang tugasnya sebagai kontrol sosial dilapangan, saya akan koordinasikan kepada DPR RI.

“Saya menambahkan harapan dari saya semoga dengan adanya pers atau jurnalis Indonesia makin maju, karena kalau tidak ada media atau negara kita tidak bisa dikenal oleh negara lainnya,”tutur Yordan M Batara Doa, ST., M.Si.

Dengan aksi teatrikal tersebut berjalan dengan aman, lancar kondusif damai dan terkendali serta sukses. [Tim Media]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *