KEDIRI | MDN – Suasana penuh kebersamaan dan semangat gotong royong mewarnai acara Purna Wiyata SMP Negeri 2 Pare untuk kelulusan siswa tahun ajaran 2024/2025. Bertempat di Holiday Futsal, kegiatan ini menjadi ajang syukur dan perpisahan yang diselenggarakan langsung oleh paguyuban wali murid kelas IX.
Ketua paguyuban, Ibu Umi, menyampaikan bahwa acara ini murni dari wali murid, baik dari sisi gagasan maupun pendanaan. “Semua aspek kegiatan ini kami atur sendiri, dari konsep hingga biaya yang berasal dari sumbangan wali murid serta dukungan beberapa sponsor,” ujarnya. Adapun sponsor yang turut berkontribusi dalam acara ini antara lain Agen Cat Dunia Warna, KSU Artha Pamenang, BPR Bhapertim Persada, dan Teh Kota Puncu.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Pare, Dra. Niam Isbat Futhona, M.M, mengungkapkan apresiasinya kepada para wali murid atas inisiatif dan dukungan mereka terhadap sekolah. “Kami bangga dengan capaian anak-anak kita. Semoga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan meraih impian mereka,” tuturnya.
Selain menjadi ajang perpisahan, acara ini juga menjadi momentum untuk mengenang perjuangan bersama selama tiga tahun terakhir. Dalam sambutannya, Ibu Umi menegaskan bahwa Purna Wiyata bukan hanya sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga bentuk penghargaan bagi para guru yang telah membimbing anak-anak dengan penuh dedikasi.
Acara semakin meriah dengan berbagai pentas seni yang menampilkan bakat siswa, mulai dari tari tradisional hingga seni tarik suara. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka sebelum berkompetisi di tingkat provinsi. Tak hanya itu, peran OSIS dalam penyelenggaraan acara juga sangat membantu jalannya kegiatan.
Sebagai penutup, dilakukan doa bersama, makan bersama, serta pemberian cendera mata dari siswa kepada para guru sebagai bentuk penghormatan dan kenangan atas perjalanan pendidikan mereka.
Menariknya, seluruh rangkaian acara ini sepenuhnya diinisiasi oleh paguyuban wali murid tanpa keterlibatan langsung dari pihak sekolah dalam pengelolaan teknisnya. Model pelaksanaan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menggelar acara perpisahan dengan semangat kebersamaan yang kuat. [AK]














