Data PPDB Tak Terdeteksi, Lulusan SD Desa Jipang Terancam Tak Bisa Sekolah di Takalar

admin
Puluhan lulusan sd desa jipang terancam tak bisa sekolah di takalar

GOWA | MDN – Nasib puluhan lulusan SD di Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, tengah digantung. Mereka terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP di Kabupaten Takalar, sebagaimana lazimnya dilakukan setiap tahun.

Masalah muncul saat hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online diumumkan. Semua calon siswa dari Jipang dinyatakan tidak lolos, lantaran akun pendaftaran mereka tidak terdeteksi sistem.

“Biasanya anak-anak kami bisa lanjut ke SMPN 1 Takalar karena lebih dekat. Tapi tahun ini semua tidak lulus. Kami bingung,” ujar Dg. Ngawing, salah satu wali murid.

Pihak SMPN 1 Takalar membenarkan situasi tersebut dan menyebut kendala muncul dari sistem pusat yang tidak menampilkan data siswa asal Jipang. Mereka menyarankan agar masalah ini dikonsultasikan langsung ke Dinas Pendidikan.

Permasalahan kian membingungkan setelah perwakilan Dinas Pendidikan Takalar menyatakan bahwa ketiadaan izin dari Dinas Pendidikan Gowa menjadi penyebabnya.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Taufik Mursad, secara tegas membantah pernyataan itu. Ia menyatakan bahwa komunikasi resmi antar dinas telah dilakukan sejak pertengahan Mei 2025.

“Kami sudah bersurat kepada Dinas Pendidikan Takalar, bahkan lebih awal. Jadi bukan karena tidak ada izin dari kami,” ujarnya.

Kini sorotan beralih ke Dinas Pendidikan Takalar yang dinilai lambat dalam menindaklanjuti koordinasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Takalar mengenai surat yang dikirim oleh Gowa.

Sementara itu, para orang tua di Desa Jipang hanya berharap agar kedua pemerintahan daerah segera duduk bersama dan menuntaskan persoalan ini sebelum tahun ajaran baru dimulai.

“Kami hanya ingin anak-anak kami tetap bisa sekolah, seperti sebelumnya. Tolong jangan korban masa depan mereka karena urusan administrasi,” pungkas Dg. Ngawing. [Dkawang]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *