Enam Tim Pelajar Adu Cepat Pecahkan Soal di Junior Hacker Sobatkom Awards 2025

admin
Enam Tim Pelajar Adu Cepat

TUBAN – MDN | Kompetisi Junior Hacker Sobatkom Awards 2025 menghadirkan persaingan sengit antar pelajar SMA dan SMK di Tuban. Sebanyak enam tim beradu strategi dalam lomba Capture The Flag (CTF) bergaya Jeopardy Style yang digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Mal Pelayanan Publik, Kamis (20/11).

Para peserta ditantang untuk mengejar flag dari berbagai kategori soal yang menuntut ketelitian membaca pola dan kecermatan menemukan celah digital. Format lomba ini membuat kecepatan sekaligus akurasi menjadi faktor penentu kemenangan.

Penanggung jawab kegiatan, Raga Yustia, menilai kompetisi ini sebagai ruang belajar yang efektif bagi pelajar untuk memahami dasar keamanan siber. “Kami melihat kemampuan peserta berkembang pesat. Mereka mulai memahami karakter kompetisi CTF dan cara memecahkan persoalan digital secara terstruktur. Harapannya, pengalaman ini mendorong pelajar Tuban terus mendalami literasi keamanan siber,” ujarnya.

Setiap tim terdiri dari tiga orang dengan batasan peserta dari jenjang SMA, SMK, dan MA sederajat. Panitia sebelumnya menggelar technical meeting untuk menjelaskan mekanisme skor dan tahapan pengerjaan soal.

Tantangan yang diberikan memiliki tingkat kesulitan berbeda dengan skor yang bervariasi. Tim memperoleh poin setelah berhasil menemukan flag yang benar. Jika dua tim mencatat skor sama, waktu pengerjaan menjadi pembeda. Meski kesalahan pengiriman flag tidak mengurangi poin, catatan tersebut tetap masuk dalam evaluasi proses.

Sejak awal, atmosfer kompetisi berlangsung intens. Peserta membuka kategori soal, memecahkan potongan kode, menelusuri jejak digital, hingga merangkai logika pertahanan siber. Ritme kerja dan kecepatan analisis menjadi faktor krusial dalam menentukan peringkat akhir.

  • Juara I: Tim Anonymous – SMK Negeri 3 Tuban (Skor 4215)
  • Juara II: Tim Titisan Sir Koko – SMK Negeri 1 Tuban (Skor 3945)
  • Juara III: Tim SMATA Hacker – SMA Negeri 1 Tambakboyo (Skor 3375)

Kompetisi ini tidak hanya menampilkan kemampuan teknis para pelajar, tetapi juga menunjukkan kesiapan generasi muda Tuban menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang. [J2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *