SIDOARJO – MDN | Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memastikan percepatan program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di musim penghujan. Minggu (23/11/2025), Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Baznas dan Dinas Sosial meninjau langsung tiga rumah warga yang kondisinya memprihatinkan di Kecamatan Tarik dan Kecamatan Waru.
Rumah yang dikunjungi masing-masing milik Kardi dan Syofi’i di Tarik, serta Mahillan di Waru. Ketiganya dinilai membutuhkan penanganan segera karena bangunan sudah tidak aman ditempati, terlebih dengan intensitas hujan yang meningkat beberapa pekan terakhir.
Di rumah Syofi’i, Subandi menyaksikan kerusakan parah akibat angin puting beliung. Atap berlubang, dinding retak, dan struktur bangunan rapuh. “Ini harus segera ditangani agar keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman,” tegas Subandi.
Sementara itu, rumah Kardi juga masuk daftar penerima bantuan. Dinas Sosial mencatat keluarga tersebut berada dalam kategori ekonomi rentan sehingga renovasi menjadi prioritas.
Kondisi serupa terlihat di rumah Mahillan. Atap bangunan melengkung dan hampir roboh, kamar mandi tidak layak pakai, sehingga membahayakan kesehatan penghuni. Subandi menegaskan renovasi akan dipercepat dalam minggu ini.
Mahillan yang tinggal bersama nenek dan tiga putrinya, salah satunya mengalami gangguan mental, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah. “Semoga setiap bantuan menjadi amal jariyah yang dibalas Allah SWT,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Bupati Subandi menekankan agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait segera menindaklanjuti renovasi. Ia berharap warga penerima manfaat dapat segera menempati rumah yang lebih aman, sehat, dan layak.
“Program ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga tentang memberikan rasa aman bagi keluarga yang tinggal di dalamnya,” tandasnya.
Dengan langkah cepat ini, Pemkab Sidoarjo berharap program perbaikan RTLH mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di tengah musim penghujan. [Swd]
