PEMALANG ( MDN ) – Tradisi adat budaya masyarakat kita setelah hari raya idul fitri adalah mengadakan acara halal bi halal guna memupuk tali silaturahmi dan saling memaafkan diantara teman, saudara maupun rekan kerja.
Tak terkecuali Perusahaan Air minum tirta mulia Pemalang juga mengadakan acara halal bi halal tersebut pada senin ( 29/4/2024 ) .
Dalam suasana yang penuh keakraban, Keluarga Besar Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mulia Kabupaten Pemalang saling berjabat tangan dan canda tawa.
Direktur Utama PDAM Tirta Mulia Pemalang, Slamet Efendi, dalam sambutannya mengungkapkan sejarah Halal Bi Halal yang berawal dari tradisi Pangeran Samber Nyawa yang melakukan sungkeman di kraton.
Slamet Efendi juga berbagi pengalaman tentang perbedaan tradisi takbiran di Indonesia yang dilakukan semalam suntuk, berbeda dengan di Tanah Suci yang hanya dilakukan setelah sholat Isya.
Dalam kesempatan yang sama, Heri Yanto, mewakili Bupati Pemalang, menyampaikan bahwa inti dari acara Halal Bi Halal adalah saling memaafkan dan mendengarkan tausiyah yang disediakan oleh panitia.
Ditengah acara tersebut desa sodong basari kecamatan pulosari kabupaten pemalang mendapat bantuan hibah dari Perumda air minum tirta mulia kabupaten Pemalang.
Bantuan hibah tersebut untuk membangun jalan menuju ke mata air du sodong basari.
Acara ini juga menjadi momen untuk menyampaikan bahwa masalah kekurangan air bersih di Kecamatan Pulosari akan segera diatasi.
Acara Halal Bi Halal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling berbagi dan meningkatkan kebersamaan, sekaligus sebagai langkah positif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Perumda Air Minum Tirta Mulia, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. [ SIS ]