NGANJUK | MDN – Bentuk rasa syukur atas terjualnya beberapa bidang sawah milik warga Kedungmlaten, Lengkong, Lurah Kedungmlaten, menggelar syukuran dengan hiburan seni tradisional jaranan dan reog Ponorogo dari sanggar Samboyo Margo Budoyo, Minggu (5/5/2024).
Pagelaran ini diusulkan dan dipimpin langsung oleh kades serta dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat baik dari Forkopimcam, Polsek, dan Koramil demi terlaksananya acara ini.
Syukuran ini dihelat disalah satu bidang sawah yang telah terjual dan telah diratakan dengan tanah, rencananya sawah-sawah yang terjual itu akan dibangun menjadi pabrik-pabrik.
Akan tetapi sangat disayangkan ditengah acara yang berlangsung meriah itu tiba-tiba terjadi gesekan antar pemuda dan membuat suasana meriah berubah menjadi tegang selama beberapa saat.
Beruntung petugas keamanan dari polsek dan koramil bergerak cepat mengatasi suasana ketegangan tersebut dengan mengamankan satu pemuda yang diduga sebagai biang keroknya. Tak berselang beberapa saat acarapun kembali meriah seperti semula.
Dengan kejadian peristiwa itu awak media mencoba meminta tanggapan dari kades Kedungmlaten, namun saat dihubungi Kades Kedungmlaten tidak mendapat jawaban. Selanjutnya awak media ini mendatangi kediaman Kades Kedungmlaten, Andre Rendra Miryanto.
Andre ketika ditemui dikediamannya mengaku tidak tahu jika ada gesekan pada acara syukuran yang digelar. Andre mengaku ia tahu jika acara itu digelar disalah satu bidang tanah yang sudah laku dan ia hadir saat pembukaan acara, kemudian ia pulang usai mendapatkan laporan bahwa ada salah satu warganya yang sakit dan butuh pendamping untuk kerumah sakit, oleh karena itu Andre bergegas pulang guna mengantarkan warga berobat.
“Saya kurang tau kalo ada gesekan antar sesama pemuda. Namun karena saya dapat laporan dari warga yang sakit dan butuh didampingi untuk kerumah sakit jadi saya pulang untuk membantu warga tersebu. Untungnya saat terjadi ketegangan petugas keamanan yang ada dilokasi sangat gercep langsung mengamankan orang yang diduga sebagai biang kerusuhan,”ujar Andre saat ditemui.
“Saya ingatkan kepada seluruh warga Kedungmlaten ataupun warga desa lain agar selalu menjaga kondusifitas dimanapun berada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan contohnya seperti yang terjadi. Dan saya minta Para muda-mudi desa saya, agar dapat menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Selain itu saya juga ucapkan terimakasih banyak kepada petugas keamanan yang telah mengamankan acara dari situasi yang tidak terduga seperti yang terjadi ini semoga kedepannya hal seperti ini tidak terjadi lagi,”jelasnya.
Gelaran tasyukuran dilanjutkan hingga usai pasca terjadinya gesekan hingga pada penghujung acara usai sesuai dengan susunan acara yang dihelat dengan aman dan kondusif. [Est/Red]
