NGAWI | MDN – Sepeda ontel yang identik dengan kesan lawas, kuno, langka dan antik turut meramaikan gelaran rutin Ahad Pahingan dan Anniversary Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Ngawi ke 12 tahun di seputaran Alun-alun Ngawi pada Minggu (09/06/2024) pagi.
Setidaknya sekitar 500 pemilik sepeda ontel dari Ngawi maupun berbagai kota dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat turut ikut ambil bagian. Diantaranya dari Sidoarjo, Kediri, Lamongan, Solo, Semarang, Bandung dan bahkan dari Lampung juga turut hadir.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, S.Sos saat ditemui Jatim Times menegaskan Ahad Pahingan dan Anniversary KOSTI Ngawi ke 12 tahun merupakan event yang saling mendukung untuk promosi wisata kabupaten Ngawi.
“Event ini menjadi bagian dari promosi wisata Kabupaten Ngawi yang melibatkan komunitas maupun pedagang kuliner agar semuanya berjalan, bergerak dan berputar,” tegas Wiwien Purwaningsih, S.Sos.
Gelaran event rutin Ahad Pahingan dan Anniversary KOSTI Ngawi ke 12 tahun mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Djatmiko. Menurutnya, KOSTI Ngawi mempunyai peran dalam mendukung pembangunan Kabupaten Ngawi, terlebih melalui promosi wisata.
“KOSTI Ngawi terus konsisten dan berperan serta dalam membantu Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam promosi wisata dan lainnya. Ini sebagai wujud cita-cita kita bersama,” ucap Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi.
Sepeda ontel yang sudah jadul berseliweran sejak zaman kolonial hingga milenial inipun hingga saat ini sangat banyak penggemarnya.
Tak hanya bersepeda untuk berolahraga, dengan mengendarai sepeda ontel bisa memberikan sensasi kembali ke masa lalu. Bahkan, banyak penggemar membentuk komunitas untuk menyalurkan hobinya.
Tak hanya karnaval sepeda ontel, Ahad Pahingan dan Anniversary KOSTI Ngawi ke 12 tahun juga disuguhi tarian tradisional khas Ngawi dan kuliner tradisional khas Ngawi. [Don]
