NGAWI | MDN – Pemerintah Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar telah melaksanakan ujian pengisian perangkat desa untuk dua posisi, yakni Kepala Dusun (Kasun) Pohsluku dan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan, Kamis (20/06/2024).
Setidaknya 43 peserta ikut dalam ujian. Dari 19 peserta yang bersaing memperebutkan kursi Kasun Pohsluku, satu peserta dinyatakan mengundurkan diri karena tidak hadir. Sedangkan untuk ujian Kasi Pelayanan diikuti sebanyak 24 peserta.
Suyatno selaku ketua panitia seleksi ujian pengisian perangkat desa Bangunrejo Kidul menyampaikan, pelaksanaan ujian berlangsung di ruang komputer MTsN 6 Ngawi, dengan melibatkan sejumlah tim penguji dari Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. Guna mencegah kecurangan dan menjamin kerahasiaan materi ujian, panitia seleksi perangkat desa Bangunrejo Kidul memasang CCTV disetiap ruang ujian.
“Untuk menjamin keterbukaan dan mencegah kecurangan, pelaksanaan ujian kami pantau dengan CCTV, sehingga tidak ada komplain dari para peserta ujian. Semua peserta bisa menerima hasil karena berkat kejujuran dari tim penguji dan panitia tidak ada neko-neko,” jelas Suyatno kepada awak media ini.
Tim penguji dari Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo, Syamsul Wathoni, M.Si menjelaskan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 103 tahun 2022 pasal 9 ayat 2 menyebutkan materi ujian meliputi tentang Pancasila, UUD 1945, pemerintahan desa, Bahasa Indonesia dan pengetahuan umum.
“Kami dari lembaga penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo melaksanakan ujian secara online dan diawasi CCTV sehingga integritas bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Syamsul Wathoni.
Dari hasil tahapan seleksi yang dilaksanakan, akhirnya menetapkan posisi Kasun Pohsluku direbut Sada Kurniasari dan Kasi Pelayanan ditempati Nahendha Kefamajida Syahryoga.
Untuk keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan ujian perangkat desa Bangunrejo Kidul, Polsek Kedunggalar setidaknya mengerahkan tujuh personil dan dibantu petugas linmas desa setempat. [Don]
