NGAWI | MDN – Ajang Fashion Design Search “Ready To Wear Deluxe”, hasil kolaborasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ngawi dan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi, berhasil menarik perhatian dengan diikuti oleh 37 peserta dari lima SMK tata busana serta masyarakat umum. Kompetisi ini berlangsung di Hotel Nata pada Jumat, 13 Desember 2024, dan bertujuan untuk menemukan desainer muda berbakat yang akan mewakili Ngawi dalam ajang fashion bergengsi tingkat nasional dan internasional.
Kepala DPPTK Ngawi, Kusumawati Nilam, mengungkapkan bahwa sepuluh desainer terbaik dari ajang ini akan mendapatkan kesempatan untuk berkarir di industri fashion. “Mereka yang terpilih akan mewakili Ngawi pada Indonesia Fashion Week 2025, dengan juara 1 hingga 3 dari seleksi ini akan tampil di ajang tersebut,” kata Kusumawati.
Ketua Dekranasda Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar, menekankan bahwa ajang ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan batik khas Ngawi. “Ini bagian dari proses menemukan dan mempopulerkan motif batik Ngawi yang praktis namun tetap bernilai seni,” ujar Ana.
Ana berharap para desainer muda dapat menggabungkan elemen tradisional seperti motif batik Ngawi dengan desain modern untuk menciptakan busana yang dapat dikenakan oleh berbagai kalangan usia. “Saya berharap desainer Ngawi bisa menciptakan model baju yang bisa dipakai oleh generasi milenial hingga yang lebih tua,” tambahnya.
Ana Mursyida memberikan motivasi kepada para peserta yang lolos seleksi untuk terus berkembang, tidak hanya mengikuti tren mode, tetapi juga menciptakan tren fashion sendiri. “Kami ingin lebih banyak desainer dari Ngawi yang berprestasi di dunia fashion,” ujarnya penuh semangat.
Dekranasda Ngawi berkomitmen untuk mempersiapkan diri dalam ajang Indonesia Fashion Week 2025 yang akan berlangsung pada Mei mendatang. “Ini kesempatan besar bagi para desainer untuk memperkenalkan karya mereka,” ungkap Ana.
Selama dua hari ke depan, para peserta akan menggali ilmu dari narasumber berpengalaman seperti Riana Putri dan Toha yang akan berbagi pengetahuan dalam bidang desain busana. Ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para desainer muda Ngawi untuk menembus dunia fashion Indonesia dan internasional. [Don]