LAMONGAN | MDN – Akibat curah hujan tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan mengakibatkan luapan air sungai naik sehingga mengakibatkan terjadinya DAM utama rusak di Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, guna mengantisipasi banjir. (25/12/24) .
Menyikapi hal tersebut, berbagai upaya TNI-POLRI di Kabupaten Lamongan melalui jajaran koramil 0812/19 Laren, bersama Polsek Laren, dan masyarakat sekitar dengan sigap langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi bersama BPBD dan Muspika serta masyarakat untuk melaksanakan upaya penanggulangan DAM utama yang rusak dengan melakukan langkah menutup dan perbaikan DAM yang rusak dengan menggunakan Gedhek (anyaman Bambu) serta karung yang berisi pasir dan anyaman bambu.
Langkah ini di lakukan Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi S,H, bersama Anggota TNI dari Koramil 0812/19 Laren bersama Warga yang bergotong royong menutup DAM yang rusak agar tidak meluas karna tak mampu menahan volume air saat intensitas hujan yang tinggi.
Kapolsek Laren, Iptu Witono Hariadi S,H, Saat dikonfirmasi membenarkan jika kegiatan kerja bakti perbaikan DAM yang rusak di Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, tersebut dilakukan karena DAM sungai rusak sangat lebar akibat diterjang banjir pasca hujan dengan intensitas yang tinggi.
“DAM sungai rusak karena debit air yang besar saat hujan dengan intensitas tinggi. Kami dan warga segera gerak cepat memperbaikinya agar bisa normal kembali. Apabila ditunda, kami takut akan terjadi hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir lagi.” Ungkapnya.
Sebelum makin parah, masih menurut Iptu Witono, DAM harus segera diperbaiki. Hal itu dapat dilakukan karena adanya sinergi yang kokoh antara TNI-Polri, Muspika, termasuk BPBD dan juga warga sekitar.
“Langkah ini harus cepat di selesaikan meskipun dengan tahap bertahap memperbaiki agar DAM sungai segera normal kembali. Hal tersebut demi mengantisipasi hujan lebat dan juga banjir susulan yang bisa terjadi setiap saat” Pungkasnya. [ZN]