JEPARA | MDN – Dalam rangka mengamankan pertandingan krusial antara Persijap Jepara dan Persela Lamongan, Kepolisian Resor (Polres) Jepara menurunkan ratusan personel gabungan dengan sistem keamanan berlapis. Laga yang merupakan bagian dari Liga 2 musim 2024-2025 ini berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada malam Senin (27/1/2025).
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso, melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan berkoordinasi bersama Panitia Pelaksana (Panpel), Pemerintah Daerah (Pemda), serta dalam rapat koordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan perwakilan suporter.
“Pengamanan dibagi dalam tiga ring. Ring pertama akan diampu oleh petugas keamanan internal, sedangkan lapis kedua dan ketiga akan dijaga oleh pasukan gabungan TNI-Polri serta stakeholder lainnya,” ungkap AKP Dwi Prayitna.
Untuk memastikan semua berjalan dengan aman, Polres Jepara menugaskan sebanyak 338 personel di luar stadion, terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, hingga steward yang siap mengawasi dan menjaga ketertiban.
Dwi juga mengingatkan kepada para pendukung Persijap agar meningkatkan etika dukungan mereka. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung tim kebanggaan sepakbola Jepara dengan cara santun dan saling menghormati,” imbuhnya.
Pertandingan kali ini sangat krusial bagi kedua tim. Persijap Jepara, yang menelan kekalahan pada laga pembuka Grup B Play Off Liga 2, bertekad untuk meraih kemenangan demi membuka peluang lebih besar menuju babak berikutnya dan impian promosi ke Liga 1. Sementara itu, Persela Lamongan, yang bermain imbang melawan PSKC Cimahi, juga ber ambisi untuk menyapu bersih laga melawan Persijap.
Dengan persiapan matang dan pengamanan yang ketat, diharapkan laga ini dapat berlangsung aman dan kondusif. [*]