JOMBANG | MDN – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Kabupaten Jombang. Sebuah sepeda motor Honda Vario bertabrakan dengan truk Mitsubishi Boks di Jalan Raya Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jumat malam (26/12/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Peristiwa ini menewaskan satu orang pengendara motor di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Yusuf (46) dan Agus Jatmiko (40), sepeda motor Vario bernomor polisi S 5711 OBE yang dikendarai Pitono (31), warga Desa Ganggangtingan, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, melaju dari arah selatan ke utara. Pada saat bersamaan, truk Mitsubishi Boks bernomor polisi W 8980 UQ yang dikemudikan Eko Afin Oktavianto (31), asal Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Malang, melaju dari arah berlawanan.
Benturan terjadi ketika motor menabrak bagian kanan bak truk. Akibat kerasnya tabrakan, Pitono mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara sopir truk dan penumpangnya, Wahyu Prasetyo Utomo (22), tidak mengalami luka.
Korban meninggal, Pitono (31), pengendara motor Honda Vario S 5711 OBE, warga Lamongan. Sedang Pengemudi truk, Eko Afin Oktavianto (31), warga Malang, selamat. Dan untuk Penumpang truk, Wahyu Prasetyo Utomo (22), warga Malang, selamat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut. “Kami tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Kami ingatkan agar ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama pada malam hari, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik,” ujarnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan. Jenazah korban dibawa ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kecelakaan di jalur Ngoro–Rejoagung ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Jombang. Jalan raya yang ramai dilalui kendaraan besar dan kecil, ditambah kondisi malam hari dengan pencahayaan terbatas, menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.
Dihimbau kepada pengendara kendaraan agar Mengurangi kecepatan saat melintas di jalur padat, Memastikan lampu kendaraan berfungsi dengan baik, Menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm standar, Tidak memaksakan perjalanan jika kondisi fisik lelah.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Satu nyawa melayang akibat kelalaian atau kurangnya kewaspadaan, dan aparat berharap masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. [Jk]













